INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) meminta pemerintah mengevaluasi sistem keamanan negara, menyusul terjadinya peretasan situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Elsam mendorong BSSN untuk melakukan identifikasi potensi resiko keamanan dari serangan siber yang dialami.
Dikutip dari Tempo.co, Elsam menilai pemerintah perlu memperkuat kerja sama dan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam pengembangan strategi dan kebijakan, untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber nasional, guna mencapai tujuan keamanan siber yang baik.
Selanjutnya Elsam meminta pemerintah serius melakukan evaluasi dan harmonisasi terhadap sejumlah peraturan perundang-undangan. Tak hanya itu, pemerintah juga harus menyiapkan legislasi baru keamanan siber yang dibutuhkan dalam rangka memperkuat strategi keamanan siber nasional.
“Rentetan serangan terhadap sistem elektronik pemerintah, khususnya BSSN, berpotensi pada semakin turunnya tingkat kepercayaan publik, terhadap keseriusan pemerintah dalam melindungi keamanan sistem informasi nasional,” kata dia. (*)