INFOSULAWESI.com, PALOPO -- Jembatan Miring yang menghubungkan Trans Sulawesi Palopo-Walmas, ditutup. Itu imbas dari banjir yang terjadi Sabtu, 30 Oktober 2021 malam.
Akibat ditutup, kemacetan pun tak terelakkan. Badan jembatan retak bahkan nyaris terpotong akibat dihantam banjir. Macet terjadi sejak pukul, 10.00 Wita, Sabtu malam.
Kendaraan roda empat maupun dua tertahan. Antrian panjang dari arah utara maupun selatan diperkirakan mencapai 3 kilometer. Karena tidak bisa melintas, ratusan kendaraan memilih untuk memilih tempat parkir yang nyaman salah satunya di lokasi Kawasan Industri Kota Palopo (KIPA).
Mengetahui ada jalan pintas yakni lorong Capkar tembus Salutete, pengendara pun memilih akses tersebut sebagi jalur utama.
“Untung ada jalur pintas sehingga transportasi kembali lancar. Meski kami akui jalurnya agak sedikit jauh dan memutar tapi setidak bisa membuat kami sedikit lega, karena urusan kami bisa lancar,” kata salah seorang pengendara lintas provinsi, Ary, siang tadi.
Terekam kamera, Bhabinsa Kelurahan Pentojangan dan Salubattang, Serda Juanda, sibuk mengatur arus lalulintas.
Sebab, akses yang dipilih sebagai jalur utama itu padat penduduk dan sempit.
“Kami atur agar tidak terjadi gesekan. Sebab, semua pengendara ini terburu-buru jadi kami arahkan untuk lebih berhati-hati,” ucap Juanda. (palopopos)
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)