INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara terkait kebakaran pada tangki di Kilang Cilacap. Ahok menjelaskan, sistem di Pertamina sendiri terpantau melalui Pertamina Integrated Command Center di Graha Pertamina.
Ahok melanjutkan, pihaknya menyerahkan ke kepolisian untuk mengusut kebakaran tersebut."Semua terpantau dari command center yang udah jadi di Graha Pertamina depan Gambir. Soal pengusutan nanti biar Polri aja," katanya kepada Detik.com lewat pesan singkat, Minggu (14/11/2021).
Saat ditanya apakah ada audit rutin pada sistem keamanan, Ahok menuturkan, laporannya ada."Laporannya dan tinjauan ada," katanya.
Untuk diketahui, kebakaran tangki di Kilang Cilacap terjadi Sabtu (13/11/2021) malam. Api berhasil dipadamkan pagi tadi pukul 7.45 WIB.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pasokan BBM dan LPG tetap aman kendati ada kebakaran pada tangki di area Kilang Cilacap. Ia pun meminta masyarakat tidak panic buying.
"Saya ingin sampaikan bahwa kepada seluruh masyarakat kami menjamin pasokan BBM dan LPG tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Mohon tidak ada panic buying, karena stok sangat aman," katanya.(*)
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)