Logo

Survei Capres Indikator: Prabowo Tetap Teratas, Disusul Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo - Anies Baswedan. Foto dok/Detik.com

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas simulasi calon presiden Pemilu 2024. Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki posisi teratas.

Survei digelar pada periode 2-6 November 2021 melibatkan 2.020 responden berusia di atas 17 tahun dengan rincian sampel basis 1.220 orang dan oversample 800 responden. metode survei menggunakan metode simple random sampling. Ukuran sampel basis memiliki toleransi kesalahan sekitar ± 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei dirilis pada 5 Desember 2021.

Survei mulanya menampilkan 'top of mind pilihan presiden' apabila pemilihan diadakan saat ini. Hasilnya, Presiden RI Joko Widodo menempati posisi teratas sebesar 19,6%, disusul Prabowo Subianto sebesar 14%.

"Kalau top of mind, pak Jokowi peringkat pertama. Jadi masih ada hampir 20 persen warga yang menyebut Pak Jokowi sebagai capres yang akan mereka pilih jika pemilu diadakan hari ini. Melalui simulasi terbaik, kita tak ngasih jawaban apapun," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi virtual, Minggu (5/12/2021).

Setelah nama Jokowi dikeluarkan karena aturan konstitusi, pilihan calon presiden dilakukan simulasi 30 nama semi terbuka. Hasilnya, posisi teratas dipegang oleh Prabowo Subianto sebesar 23,7%. Disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 20,9% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 15,1%.

Burhanuddin memberi catatan, meskipun Prabowo berada di peringkat atas, mayoritas suara pendukung Jokowi menjadi presiden beralih ke Ganjar Pranowo.

"Pemilih Pak Jokowi sebagian besar lari ke Ganjar nomor 2. Meskipun selisihnya tidak jauh dengan peringkat pertama, Pak Prabowo. Anies peringkat ketiga. Yang lainnya di bawah 5 persen," ia menjelaskan.

Berikut rinciannya 30 nama semi terbuka:

1. Prabowo Subianto: 23,7%
2. Ganjar Pranowo: 20,9%
3. Anies Baswedan: 15,1%
4. Ridwan Kamil: 5,1%
5. Sandiaga Uno: 4,5%
6. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,3%
7. Susi Pujiastuti: 2%
8. Khofifah Indar Parawansa: 1,7%
9. Tri Rismaharini: 1,7%
10. Ust. Abdul Somad: 1,4%
11. Erick Thohir: 1,3%
12. KH Ma'ruf Amin: 1,2%
13. Hary Tanoesoedibyo: 1,2%
14. Puan Maharani: 1,0%
15. Gatot Nurmantyo: 0,9%
16. Sri Mulyani Indrawati: 0,6%
17. Surya Paloh: 0,6%
18. M Mahfud MD: 0,6%
19. Andika Perkasa: 0,4%
20. Airlangga Hartanto: 0,4%
21. Rizieq Shihab: 0,4%
22. Muhaimin Iskandar: 0,2%
23. Ahmad Syaikhu: 0,2%
24. Budi Gunawan: 0,2%
25. Bambang Soesatyo: 0,1%
26. Zulkifli Hasan: 0,1%
27. Moeldoko: 0,1%
28. Suharso Monoarfa: 0,1%
29. Tito Karnavian: 0,0%
30. La Nyalla Mattalitti 0,0%
31. Lainya 1,8%
32. Tidak tahu, tidak jawab: 9%

Selanjutnya, simulasi capres 2024 dikerucutkan menjadi 10 nama, 8 nama dan 3 nama. Di simulasi 3 nama, Prabowo masih memimpin dengan hasil 27,6% disusul Ganjar 23,7% kemudian Anies 17,2%.

Selain itu, Indikator Politik Indonesia juga melakukan simulasi tiga paslon teratas dipasangkan oleh sejumlah nama besar sebagai cawapres.

Selain itu, Indikator Politik Indonesia juga melakukan simulasi tiga paslon teratas dipasangkan oleh sejumlah nama besar sebagai cawapres. Versi pertama yaitu Anies Baswedan-Erick Thohir, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Versi kedua yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Prabowo Subianto-Puan Maharani. Lantas, bagaimana hasilnya?

Versi 1:
1. Anies Baswedan-Erick Thohir: 28,2%
2. Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto: 28,8%
3. Prabowo Subianto-Puan Maharani: 29,6%

Versi 2:
1. Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 30,8%
2. Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 31,1%
3. Prabowo Subianto-Puan Maharani: 28,1%.(*)

 

Sumber Berita: Detik.com