Logo

Lantik Dewan Kesenian, Bupati Sigi: Lestarikan Kesenian dan Keraifan Lokal Kabupaten Sigi

Bupati Mohamad Irwan Lantik dewan kesenian Kabupaten Sigi Periode 2022-2027. Jumat 7 Januari 2022. Foto: Prokopim Kab. Sigi.

INFOSULAWESI.com, SIGI -- Bupati Mohamad Irwan Lantik dewan kesenian Kabupaten Sigi Periode 2022-2027, pelantikan di laksanakan di Gedung belorapovia Belorakava Kecamatan Dolo, Jumat 7 Januari 2022.

Bupati mengatakan, degan dilantiknya dewan kesenian sigi diharapkan nantinya senantiasa berupaya melestarikan seni dan kebudayaan kita dengan menggelar penampilan-penampilan seni seperti halnya yang telah ditampilkan malam hari ini. 

Tema yang di usung dalam pelantikan ini adalah indoku bumi umaku langi, yang mana sesuai dengan program pemda yaitu Sigi hijau. Saat ini pemda telah berupaya bersama-sama untuk menjaga lingkungan, dimana Pertambangan Tanpa Izin diatas wilayah Taman Nasional Lore Lindu tepatnya di dusun Dongi-Dongi merupakan hal yang sangat salah dan jelas melanggar Hukum, kegiatan tersebut juga telah banyak menimbulkan banyak dampak negatif seperti kerusakan ekologi dan beberapa penyakit masyarakat yang menyebabkan rusaknya situasi lingkungan alam dan masyarakat disekitarnya. 

"Saya menegaskan bahwa tambang ilegal tersebut harus di tutup karena akan memberikan dampak yang berkepanjangan bagi generasi penerus bangsa meskipun wilayah Dongi-dongi bukan wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Sigi, namun penambangan yang dilakukan di wilayah dongi-dongi akan memberikan dampak lingkungan yang besar apabila terus dilakukan pembiaran bagi masyarakat di Kabupaten Sigi," ungkap Bupati.

Diakhir penyampaiannya Bupati menyambut baik dan sangat antusias terhadap keberadaan dewan kesenian daerah ini bersama-sama pemerintah daerah untuk memelihara, mengembangkan dan melestarikan kesenian Sigi kedepan dengan bantuan serta dukungan  sehingga kesenian dan budaya Sigi semakin dikenal.

Hadir dalam pelantikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sigi, Dewan Pendiri Kesenian Kabupaten Sigi, Ketua Dewan Kesenian dan pada seniman yang berada di Sulawesi Tengah. (*)