Logo

Kapal Motor Bantuan DKP NTT Tenggelam di Tanjung Bunga, Dua Nahkoda Kapal Hilang

Tim Sar pada saat melakukan operasi pencarian terhadap 2 nakhoda kapal yang diperkirakan hilang di perairan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.( foto/ist)

INFOSULAWESI.COM, NTT -- Kapal fiber bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT untuk nelayan di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan tenggelam di perairan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur pada, Sabtu (26/2/2022).

Sebanyak tujuh (7) nahkoda selamat, sedangkan dua nahkoda kapal lainnya belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana dalam siaran pers, Minggu (27/2) sore mengatakan, pihaknya telah melakukan operasi pencarian terhadap 2 nakhoda kapal yang diperkirakan hilang di perairan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.

Lanjut I Putu Sudayana, kapal fiber tanpa nama ini dinahkodai oleh Jhon Menase Leki, 36 tahun, dan Kadir, 26 tahun yang beralamat di Pantar, Kabupaten Alor.

"Untuk operasi SAR, kami telah berkoordinasi dengan instansi potensi SAR di wilayah kerja Kansar Maumere seperti Lanal Maumere, Ditpolair Polda NTT, Polres Sikka, Polair Sikka, BPBD Flores Timur, Polres Flores Timur, dan Polsek Tanjung Bunga. Tim SAR Gabungan telah diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan 1 unit RIB 500 PK Kansar Maumere dilengkapi Pal SAR Air lainnya," ungkap I Putu Sudayana.

Untuk diketahui rombongan kapal motor bantuan dari Kupang berjumlah 20 armada. Terdiri dari 10 armada fiber dan 10 armada ketinting. Setiap fiber menarik 1 ketinting. Rombongan bergerak dari Kupang pada, Senin (21/2/2022).

Dalam pelayaran memasuki perairan Flores Timur, kapal-kapal ini dihantam gelombang besar menyebabkan dua (2) fiber tersebut diduga hilang. (Tarwan Stanislaus).