INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia memiliki 440 juta dosis stok vaksin Covid-19 nasional.
"Perinciannya sebanyak 385 juta dosis sudah diedarkan dan didistribusikan ke daerah dan sisanya sebagai stok penyangga di pusat untuk mengatasi kekurangan supply, memenuhi kebutuhan darurat, dan relokasi antardaerah," katanya, Senin (7/3/2022).
Menurutnya, dengan stok vaksin yang ada saat ini bisa mencukupi untuk mencapai target vaksinasi dosis lengkap yakni dosis pertama dan kedua. Apalagi Indonesia baru saja menerima kedatangan vaksin 3,499 juta dosis vaksin Pfizer yang merupakan donasi dari Amerika Serikat.
"Terkait proyeksi kedatangan vaksin sampai akhir tahun 2022 mencapai sebanyak 590 juta dosis. Sementara untuk data drop out vaksinasi, yang sudah menjalani vaksinasi ulang ini mesti dicek datanya dahulu ya, tetapi masih sebagian kecil saja," jelasnya.
Hingga kemarin, Minggu (6/3/2022), sudah 12 provinsi yang capaian target vaksinasi dua dosisnya di atas 70%. Serta baru 6 provinsi yang dosis vaksinasi lengkap pada golongan lansia yang tercapai.
“Kemenkes akan terus mendorong target-target vaksinasi, terutama dalam melindungi golongan lansia, komorbid, anak-anak, dan juga mempercepat vaksinasi booster,” ujar Nadia.
Hingga hari ini, Senin (7/3/2022) vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 192.134.689 (92,25%) penduduk. Lalu untuk vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 148.347.458 (71,23%) penduduk. Vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 12.698.131 (6,10%) penduduk. (BS)
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)