INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati hari ini, Jumat (20/5/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan, bahwa tidak boleh ada satupun masyarakat Indonesia yang tertinggal dan tersisihkan.
“Tidak boleh ada yang tertinggal. Tak ada yang boleh tersisihkan,” kata Jokowi melalui Instagram pribadinya @jokowi, Jumat (20/5/2022).
Jokowi mengungkapkan satu demi satu tantangan telah dilalui bersama. Mulai dari pandemi Covid-19, resesi ekonomi hingga ketidakpastian global.
“Satu demi satu tantangan telah kita lewati. Pahit dan manisnya zaman sudah kita arungi. Pandemi, resesi dan ketidakpastian global kita hadapi,” tulis Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengharapkan masyarakat bersama seluruh pemangku kepentingan lainnya tetap bangkit dan maju bersama-sama untuk melakukan pembangunan yang merata ke seluruh wilayah Indonesia.
“Sebagai bangsa yang besar, ayunan langkah kita tak akan terhenti. Kita tetap bangkit dan maju bersama-sama, membangun merata dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” tegas Jokowi.
Dalam akun instagramnya, Jokowi kembali memuat sebuah gambar yang menggambarkan tujuh orang yang mengenakan berbagai macam baju adat khas budaya Indonesia, seperti baju adat Bali, Betawi hingga Papua. Salah satu orang dalam lukisan tersebut memegang tiang ujungnya terpasang bendera merah putih. Sementara satu orang lagi menunjuk sesuatu dan tiga orang lainnya terlihat mengepalkan tangan.
Gambar ini juga pernah dimuat Jokowi saat perayaan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2021 lalu.
Seperti diketahui, Presiden RI I Presiden Soekarno menetapkan tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1948. Organisasi Budi Utomo sendiri berdiri pada tanggal 20 Mei 1908.
Penetapan tersebut diperkuat dalam Keputusan Presiden Nomor 1 tahun 1985 tentang Penyelenggaraan Peringatan hari Kebangkitan Nasional. (bs)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)