Logo

Hadiri Penamatan Santri SMP dan Wisuda Tahfidz MBS, Walikota Palopo: Kita Harus Bangga Bertambah Lagi Pendidikan Penghafal Alquran

INFOSULAWESI.com, PALOPO -- Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH Menghadiri Penamatan Santri SMP Muhammadiyah Boarding School Palopo dan Wisuda Tahfidz Angkatan I Tahun 2022 yang dilaksanakan di Muhammadiyah Convention Center, Sabtu 04 Juni 2022.

Sambutan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Palopo Dr. M. Tahmid Nur, M. Ag menyampaikan ini penamatan pertama dan bukan terakhir kedepan kita akan menambah dan memberikan acara yang lebih meriah lagi dan ini bukan acara sekedar ceremonial.

WhatsApp_Image_2022-06-04_at_12.22.38

Dengan adanya pesantren santri di bina secara tidak langsung kita mmberikan jasa dan bantuan kebaikan kepada masyarakat baik itu bagi bangsa dan negara.

Dengan adanya pesantren ini berarti kita menyiapkan warga negara yang baik krn di dalamnya psti berisi pribadi yang baik dengan akal yang sehat, hati yang sehat maka tentu akan menjadi generasi yang lebih baik.

Ini adalah suatu potensi mendidik jika dilihat dari anak muda yang harusnya terdidik masih kurang maka pesantren ini akan membentuk generasi yang kita banggakan dengan SDM yang baik.

Dengan masuknya anak di pesantren ini kita sudah mencetak generasi yang menjadi pelopor yang di bentuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH dalam sambutannya menyampaikan Selaku Pemerintah Kota Palopo merasa sangat bangga karena di kota kita ini sudah bertambah satu institusi pendidikan yang sangat membanggakan dengan hadirnya SMP MBS artinya kita telah memiliki penghafal Al-qur'an untuk itu marilah kita berdoa bagaimana agar pesantren ini lebih berkembang lagi kedepannya.

Walikota juga menyampaikan terimakasihnya kepada pimpinan muhammadiyah karena nantinya juga akan membentuk SMA sehingga tidak hanya SMP tentu kita berharap bukan satu saja makna bagi masyarakat kota palopo karena dengan hadirnya MBS akan banyak orang yang datang ke palopo bukan hanya masyarakat kota palopo tapi juga dari luar palopo.

Oleh karena itu sebagai Walikota tentu juga perlu bertanggung jawab kepada masyarakat motivasi apa yang diberikan kepada masyarakat bagaimana mengajak masyarakat agar memiliki kepedulian kepada masyarakat lainnya.

Semoga santri yang telah lahir dari MBS kedepan akan menjadi pemimpin dan berguna bagi bangsa dan negara dan menjadi santri yang berguna di tengah masyarakat.

Turut dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo, Lembaga pengembangan pondok pesantren Muhammadiyah Sulsel, Dewan Pendidikan Kota Palopo, Direktur, Kepala Sekolah, Guru dan Pembina SMP MBS Palopo serta Para Orang tua Santri. (*)