PEMILIHAN Kepala Daerah secara serentak tahun 2024, sudah di depan mata. November mendatang rakyat yang memiliki hak suara, kembali akan memilih pemimpin yang berkualitas, untuk membawa daerahnya ke arah lebih baik.
Pemilihan kepala daerah bukanlah sekadar rutinitas demokratis, melainkan langkah krusial yang akan membentuk masa depan masyarakatnya. Oleh karenanya, memilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024 sangat penting.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab Mendagri Tito Karnavian pernah merilis data, jika 62 persen kepala daerah terlibat korupsi. Dan, lebih mengkhawatirkan adalah data KPK yang menyebut angka itu dapat mencapai 84 persen.
Kita tentu tidak ingin kembali melihat kasus kepala daerah melakukan korupsi untuk memperkaya diri sendiri, dengan berbagai cara termasuk mengeluarkan perizinan yang kerap mengekspolitasi kekayaan alam.
Saat ini para calon kepala daerah mulai memoles citra diri, melalui kampanye dan baliho. Sebagai pemilik hak suara, hendaknya masyarakat harus jeli dan hati-hati dalam memilih calon pemimpin mereka kelak. Selain aspek elektabilitas, jangan lupa untuk memperhatikan kualitas dan moralitas calon kepala daerah.
Kita pastinya ingin pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Hal itu tidak lain agar pembangunan di daerah berjalan secara baik dan benar, sehingga pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat.
