Logo

Kepala Bapenda Sulsel Hadiri Pembukaan Talkshow Sakinah Indonesiaku Hafayu TV

MAKASSAR -- Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemrov Sulsel, Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.Si.mewakili Penjabat Gubernur Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menghadiri pembukaan Talk Show Sakinah Indonesiaku dengan tema “Zakat dan Pajak, Bisakah Bersatu?”, yang dilaksanakan di Gedung MULO, Selasa, (10/9/24).

Pj Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh panitia pelaksana kegiatan ini Hafayu TV, dalam Pemberdayaan Ummat ini merupakan moment yang sangat tepat untuk pengembangan wawasan dan pemahaman tentang zakat dan pajak, dalam rangka menyamakan dan menyempurnakan pemahaman serta persepsi terhadap visi pemberdayaan umat melalui zakat dan pajak dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera dan mandiri.

Talk Show Sakinah Indonesiaku dalam penguatan ekonomi umat yang kita laksanakan ini adalah suatu hal yang sangat diperlukan untuk sinergi dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Manajemen pemberdayaan pengelolaan zakat dan pajak secara terpadu apakah bisa bersinergi antara zakat dan pajak.

Saya berharap Talk Show yang kita laksanakan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang zakat dan pajak.

Kegiatan Talk Show Zakat ini, saya nilai sangat strategis dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi Islam di daerah ini, seiring dengan kebijakan pembangunan ekonomi sulawesi selatan yang mengedepankan potensi masyarakat dalam mewujudkan suatu tatanan perekonomian wilayah yang sehat dan berkeadilan.

sde33

Islam telah memberikan solusi mengenai persoalan kemiskinan yang dihadapi umat manusia yaitu zakat, infaq dan shadaqah. Diperlukan kebijakan teknis pemberdayaan zakat yang dapat mengatur teknik pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah sehingga dapat menguatkan ekonomi umat. Zakat mempunyai potensi untuk turut membantu pencapaian sasaran pembangunan nasional.

Dana zakat yang besar sangat potensial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat jika disalurkan secara terprogram dalam rencana pembangunan nasional. Potensi zakat yang cukup besar dan sasaran distribusi zakat yang jelas seharusnya dapat sejalan dengan rencana pembangunan nasional tersebut.

Karena itu, kedepan kita harus memperkuat manajemen pengelolaan zakat dengan pendekatan yang komprehensif, baik aspek regulasi, aspek teknis maupun operasionalisasinya sesuai dengan konsep zakat itu sendiri. Dengan langkah demikian, Insya Allah penanggulangan kemiskinan dan peningkatan ekonomi ummat melalui pendayagunaan zakat akan bisa terwujud. Karena sudah saatnyalah memang kita memberdayakan saudara-saudara kita yang masih berada digaris kemiskinan sebagai bagian dari upaya kita mensejahterakan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Demikian beberapa hal yang dapat saya kemukakan pada kesempatan ini, Akhirnya dengan memohon ridho dari Allah Subhanahu Wataala’ serta dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini Selasa, Tanggal 10 September 2024 “Talk Show Sakinah Indonesiaku” Saya nyatakan dibuka secara resmi.

Dalam Talkshow Sakinah Indonesiaku Hafayu TV ini juga dihadiri beberapa narasumber, Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Tonang, S.Ag., M.Ag., Ketua MUI Sulsel, Dr. dr. H. Muhammad Khidri Alwi, M.Kes, MA., Kakanwil DJP Sulselbartra, Heri Kuswanto, SE., Ak., M.Si., Dewan Pengawas Syariah LAZ Peduli Dakwah, Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sanusi, dan Moderator Direktur Ekosistem Ekonimi dan Keuangan Syariah KDEKS Pemprov Sulsel, Faisal Riza Basalamah, ST., MT. (tsm)