Logo

Pemkot Baubau Optimis Raih Predikat Kota Sehat Wistara 2021 Setelah Sukses Paparkan Unggulan

Penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional klasifikasi Wistara di Rujab Wali Kota Baubau. Senin,(11/10/2021).

INFOSULAWESI.com, BAUBAU -- Perjuangan panjang di lalui pemerintah Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam upaya menciptakan Kota yang bersih dan sehat untuk dihuni penduduknya.

Berkat kerja keras Tim Forum Kota Baubau sehat, Tim Akselerasi Sehat, Forum Kecamatan, Pokja Kelurahan dan partisipasi aktif masyarakat, pemaparan keunggulan kota Baubau dalam berbagai sektor dapat tersampaikan dengan masif.

Dihadapan tim Penilai, Wali Kota Baubau As Tamrin mempresentasekan dengan gamblang berbagai potensi dan inovasi Kota Baubau selama 45 menit dengan total 47 slide materi secara virtual yang digelar di Rujab Wali Kota. Senin,(11/10/2021).

Salah Satu Juri dari Kemendagri Iin mengapresiapasi paparan tersebut. “Mendengar presentase Wali Kota ingin sekali kami terbang kesana untuk melihat-lihat keindahan dan potensi Kota Baubau, semoga kelak bisa berkunjunng,”tutur Iin.

Sebanyak tiga tim penilai dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengulik habis isi dokumen penyelenggaraan Kota Baubau Sehat yang telah dikirim Pemkot Baubau sebelumnya ke Pusat.

Tak hanya pimpinan daerah yang dihujani pertanyaan seputar sinkronikasi dokumen dan kenyataan di lapangan, OPD hingga Pokja Kelurahan dan masyarakat yang wilayahnya masuk lokus penilaian juga tak luput dari pandangan tim Pusat. Durasi tanya jawab berlangsung hampir dua jam.

Atas suksesnya penilaian virtual, Sekertaris Daerah Kota Baubau Roni Muchtar saat memberikan arahannya berharap kepada Tim verifikator Lapangan agar Baubau mendapatkan predikat Swasti Saba Wistara.

“Kami berharap bisa mendapatkan Wistara, saya yakin bisa terwujud,”harap Sekda.

Ketua Forum Baubau Sehat Masri juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja tim. Berkat kekompakan penilaian lewat zoom meeting itu terwujud optimal. Idealnya kata Anggota DPRD itu, varifikasi lapangan berlangsung di Baubau. Namun karena situasi pandemi pelaksanaannya secara online.

/p>

Ia menyadari masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Segala saran Kementerian menjadi Pekerjaan Rumah seluruh pihak demi Kota Baubau Sehat.

“Mudah-mudahan kita bisa wistara, karena indikator yang kami siapkan sudah memenuhi, apalagi kita satu-satunya daerah di Sultra yang lolos dokumen,”ungkap Masri.

Bukan semata penghargaan, Ia berharap warga Baubau secara kolektif sadar akan pentingnya kebersihan sehingga hidup  sehat, aman, nyaman dan kondusif.

Ketua Tim Akselerasi Baubau sehat Dahrul Dahlan menuturkan, pasca verifikasi lapangan 11 oktober, selanjutnya menunggu pengumuman perolehan penghargaan yang biasanya diumumkan sebelum Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertengahan November mendatang.

“Biasanya pengumumannya sebelum HKN,”tandasnya.

Adapun lima tatanan Kota Baubau sehat 2021 dalama upaya memperoleh predikat Wistara masing -masing:

  1. Kawasan Permukiman, Sarana Dan Prasarana Umum Berada di  Kecamatan Batupoaro di RT 18/RW 005 Inovasi ‘Kawasan Tanpa Asap Rokok’. Selanjutnya di Kecamatan Wolio RT 01/RW 006 Inovasi “Kampung Pelni’.
  2. Pariwisata Sehat di Kecamatan Murhum lingkungan Baluwu Jaraijo Inovasi ‘Kampung Budaya dan Wisata’.
  3. Kehidupan Masyarakat sehat dan mandiri terletak di Kecamatan Murhum Inovasi ‘Kampung KB’, di Kecamatan Wolio RT 002 Kelurahan Batulo terdapat ‘Kampung Ramah Anak’ begitupun di Batupoaro RT 001 Kelurahan Kaobula juga terdapat ‘Kampung Ramah Anak’.
  4. Ketahanan Pangan dan Gizi terdapat di Kecamatan Bungi Kelurahan Ngkaring-ngkaring berupa ‘Kampung Pangan’.
  5. Transportasi Sehat di Kecamatan Kokalukuna mengandalkan Terminal Warumusio dengan tema ‘Kawalingka Warumusio’.

Bukan kali pertama Kota pemilik benteng terluas di dunia ini memperoleh Predikat Kabupaten Kota Sehat (KKS). Sebelumnya ditahun 2017 mendapat penghargaan Kota Sehat klasifikasi Padapa (Pemantapan) dari Kementerian kesehatan (Kemenkes) RI,  selanjutnya di tahun 2019  predikat  kota sehat kategori Wiwerda (Pembinaan), dan tahun 2021 menanti  Swasti Saba Wistara (Pengembangan). (*)