Logo

Spiderman Indonesia, Veddriq Leonardo Rebut Emas di Shanghai

Veddriq (tengah) saat menerima emas Olympic Qualifier Series 2024 di Shanghai, Sabtu (18/5/2024) (Foto: PP FPTI).

SHANGHAI -- "Spiderman" andalan Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil meraih medali emas pada Olympic Qualifier Series Shanghai 2024. Veddriq mengalahkan atlet speed asal tuan rumah Tiongkok Wu Peng dengan catatan waktu fantastis, 4,83 detik.

Sementara lawannya, Wu Peng berhasil finis dengan dengan waktu 4,88 detik, terpaut 0,5 detik dari Veddriq. Selain juara, catatan waktu tersebut mendekatkannya dengan catatan waktu rekor dunia atlet Amerika Serikat, Samuel Watson.

Samuel Watson mencatatkan waktu tercepat dunia 4,79 detik pada Seri IFSC World Cup Wujiang 2024. Sementara, Rajiah Salbillah, "spiderwomen" Indonesia, harus puas menempati tempat ke-2.

Ia meraih medali perak setelah kalah dari Zhou Y, atlet speed, tuan rumah Tiongkok pada perebutan juara pertama. Rajiah berhasil mencatatkan waktu 6,74 detik, kalah cepat dari Zhou yang mencatatkan waktu 6,54 detik.

Hasil ini membuat keduanya memperlebar kans lolos mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024. Tantangan berikutnya ada pada seri selanjut yang berlangsung di Budapest Hungaria pada 20-24 Juni 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum FPTI Herry Heryawan senang dan bangga atas raihan positif atlet panjat tebing Indonesia. Herry yang mengawal para atlet di Shanghai ini mengatakan capaian kali ini sesuai target yang diberikan federasi.

"Alhamdulillah kita sudah on the track. Hasil emas dan perak ini masih sesuai target yang diberikan federasi kepada kami," ujar Herry, Sabtu (18/6/2024).

Menurut Herry, saat ini FPTI sudah fokus pada seri kualifikasi Olimpiade pada Juni di Hungaria. Ia meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar panjat tebing Indonesia bisa memiliki prestasi di dunia internasional.

Pelatih Panjat Tebing Indonesia Hendra Basir menjelaskan akan berupaya memaksimalkan poin yang ada. Poin yang diperoleh dari hasil kali ini bertambah 50 poin untuk putra dan 45 poin untuk putri.

"Masih ada satu seri kualifikasi lagi yang harus kita pertahankan yang semua masih punya peluang untuk itu. Jadi kuncinya adalah konsistensi di Budapest nanti. Semoga kita bisa mengamankan satu tiket putra dan putri," katanya.