Jakarta -- Masyarakat Indonesia, khususnya peseta CASN 2024 yang telah lulus mempertanyakan, nasib kejelasan pengangkatannya sebagai pegawai pemerintah. Merespons hal ini, MenPANRB Rini Widyantini angkat bicara.
Menteri Rini mengaku, sudah melaporkan persoalan penyesuaian jadwal pengangkatam CASN 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto. "Sudah dilaporkan ke Presiden," kata Menteri Rini, seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Namun, Menteri Rini enggan berbicara panjang kepada awak media. Rini meminta, para peserta CASN 2024 yang lulus untuk bersabar.
Rini menegaskan, nantinya akan ada instruksi presiden (Inpres) yang akan diumumkan pemerintah. "Sudah dilaporkan nanti akan ada instruksi presiden," ucap Rini.
Diketahui, pengangkatan serentak CASN 2024 diundur menjadi 1 Oktober 2025. Lalu, pengangkatan PPPK Tahap 1 maupun Tahap 2 pada 1 Maret 2026.
Berdasarkan surat edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 02/PANPEL.BKN/CPNS/IX/2024, dibahas soal penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Pengangkatan CPNS seharusnya dilakukan 22 Februari hingga 23 Maret 2025.
Sedangkan untuk PPPK seharusnya pada Februari 2025 dan Juli 2025. Sebelumnya, diberitakan, Rini juga sudah mengungkapkan alasan pengunduran jadwal ini.
Pihaknya harus menyelaraskan data tentang formasi, jabatan, dan penempatan. Pasalnya, sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.
Di sisi lain, Rini menjelaskan, selama ini Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan ASN tidak sama. Yakni, masing-masing instansi memiliki TMT sendiri.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
