Logo

Sertifikat TKDN Rumpon Cerdas, Menperin Agus Gumiwang: Pacu Daya Saing Industri Maritim

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

12Wil-2Sulawesi_SelatanAMSIII2024

JAKARTA -- Upaya memperkuat kemandirian industri nasional kembali mendapat dorongan baru. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan inovasi teknologi lokal terus diberi ruang untuk berkembang, salah satunya melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Program ini menjadi strategi penting untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor sekaligus memperluas pasar bagi karya anak bangsa.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pelaksanaan P3DN membuka jalan bagi produk lokal agar mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar global.

“Salah satu instrumen strategis yang konsisten dijalankan oleh Kemenperin adalah Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), yang dirancang untuk mengoptimalkan potensi industri nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap produk impor,” kata Menperin di Jakarta, Jumat (29/8).

Menurutnya, program ini juga menjadi pilar utama untuk memperkuat daya saing industri lokal, membuka lapangan kerja, dan memastikan keberlanjutan ekonomi nasional.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi menjelaskan, salah satu elemen penting dalam P3DN adalah verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Proses ini memastikan produk yang digunakan pemerintah dan masyarakat benar-benar mengandung komponen lokal yang signifikan.

“Kami terus mendorong dan memfasilitasi setiap inovasi yang muncul dari daerah dan memastikan produk tersebut memenuhi standar nasional, bahkan internasional, terutama yang memiliki nilai strategis mendukung program pemerintah,” kata Andi.

vfd

Rumpon Cerdas, Produksi PT. Mattasi Lompoa Nusantara, Gowa Sulawesi Selatan

Sebagai contoh nyata, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBSPJIHPMM) Makassar baru saja melakukan verifikasi TKDN terhadap Rumpon Cerdas produksi PT Mattasi Lompoa Nusantara di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Rumpon Cerdas dinilai bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga solusi bagi nelayan. Alat ini dilengkapi panel surya, GPS, dan fish finder untuk membantu nelayan mencari ikan dengan lebih efisien, mengurangi konsumsi bahan bakar, sekaligus mendorong praktik penangkapan berkelanjutan.

Produk ini juga melibatkan UMKM lokal, karena menggunakan tali mandar hasil produksi industri kecil di Sulawesi Barat. Dampaknya, selain meningkatkan produktivitas nelayan, juga memberi nilai tambah bagi pelaku usaha daerah.

“Inovasi Rumpon Cerdas ini membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu menjawab tantangan ketahanan pangan maritim. Dengan verifikasi TKDN oleh BBSPJIHPMM, kami tidak hanya menjamin kualitas produk, tetapi juga membuka peluang besar agar inovasi lokal menjadi prioritas dalam program pengadaan pemerintah,” jelas Andi.

Berdasarkan hasil pengujian, Rumpon Cerdas berhasil memperoleh nilai TKDN sebesar 58,75 persen, melampaui batas minimal program P3DN. Nilai tersebut membuktikan adanya sinergi antara inovator, industri, dan UMKM dalam membangun kemandirian industri maritim.

Pada 25 Agustus 2025, BBSPJIHPMM resmi menyerahkan Sertifikat TKDN kepada PT Mattasi Lompoa Nusantara. Sertifikat ini menjadikan Rumpon Cerdas berpeluang lebih besar diprioritaskan dalam program pengadaan pemerintah.

Kepala BBSPJIHPMM Shinta Virdhian menegaskan, proses verifikasi dilakukan secara independen dan sesuai standar teknis yang ketat.

“Rumpon Cerdas ini adalah wujud kolaborasi yang ideal hasil karya anak bangsa berbasis inovasi daerah, diproduksi oleh industri nasional, dan didukung komponen dari pelaku usaha kecil. Produk ini selaras dengan visi pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan sektor maritim,” jelas Shinta.

Direktur Utama PT Mattasi Lompoa Nusantara, Muh. Syaifullah, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

“Kami bangga bahwa produk ini merupakan hasil riset dan inovasi anak bangsa sekaligus memberikan dampak nyata bagi pengembangan sektor maritim di Indonesia. Dengan Sertifikat TKDN ini, kami optimistis Rumpon Cerdas dapat menjadi pilihan utama dalam program pengadaan pemerintah, nelayan, dan pelaku industri maritim lainnya,” ungkapnya.

Keberhasilan Rumpon Cerdas ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi berbasis potensi lokal dapat memberikan solusi strategis bagi ketahanan pangan, kemandirian industri, serta kesejahteraan masyarakat pesisir.

IKLAN1

Space_Iklan2