Logo

Sejumlah Kepala Daerah Hadiri Penganugerahan Gelar Doktor HC di UMI Makassar

Hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada acara penganugerahan gelar Doktor Honorius Causa kepada Habib Abubakar Hasan Alatas di UMI Makassar, Jumat, (17/3/2023).

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Sejumlah kepala daerah menghadiri penganugerahan Doktor Honorius Causa (HC) kepada Habib Abubakar bin Hasan Alatas Azzabidi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat.

Para kepala daerah itu diantaranya Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Wali Kota Banjar Baru Wartono.

"Terima kasih kepada Pemprov Maluku Utara, Jateng, Pemkot Ternate, Pemkot Banjar Baru, serta empat kesultanan dari Maluku Utara yakni Sultan Tidore Husen Syah, Sulten Ternate Hidayatullah Syah, Jogugu Sultan Bacan Mochdar Arif dan Sultan Jailolo Ahmad Abdullah Syah," ujar Habib Abubakar dalam sambutannya.

Habib Abubakar dalam pidato pengukuhannya mengangkat judul "Manajemen Dakwah Islamiah Berbasis Kemanusiaan dan Keberagaman".

Ia menjelaskan, manajemen dakwah Islamiyah melalui jihat harta merupakan salah satu metode dakwah yang begitu efektif untuk mengangkat harkat, martabat dan kesejahteraan umat.

Sikap kedermawanan, kata dia, merupakan tuntutan ajaran Islam yang identik dengan teladan dan kepribadian Rasulullah sebagai dermawan sejati. Oleh karena itu, berdakwah dibarengi dengan bantuan sosial, ekonomi sangat dianjurkan sebagai dakwah yang menggugah simpati umat.

Ia mengatakan, menghadapi tuntutan perubahan dan dinamika perkembangan zaman melalui era transformasi digital, maka manajemen dan metode dakwah harus mampu beradaptasi.

"Selain metode dakwah jihat harta, tidak kalah penting Dakwah Bit Tadwin atau dakwah melalui tulisan, menerbitkan kitab, majalah, artikel, internet yang berisi pesan dakwah. Keuntungan jenis dakwah ini yakni tidak akan musnah meskipun penulisnya telah meninggal dunia,"ujar dia.

Sementara itu, Rektor UMI Makassar Prof Dr H Basri Moding SE MSi, menjelaskan kampus yang dipimpinnya sangat selektif dalam pemberian gelar. Prosesnya mulai usulan, kajian akademik secara mendalam dan selanjutnya ditentukan melalui Senat Universitas.

Prof Basri mengatakan Habib Abu Bakar adalah seorang ulama, guru, dan pendakwah.  Dakwahnya itu yang menginspirasi masyarakat Islam seluruh Indonesia. sekaligus juga, Habib adalah orang yang dianggap selama ini menjadi salah satu spirit bagi masyarakat Islam. 

"Hal ini yang menjadi dasar dipilihnya Habib. Bukan tanpa alasan sehingga telah kelima kalinya UMI memberikan doktor kehormatan Honoris Causa," ucapnya.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News