INFOSULAWESI.com, BANTAENG -- Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 182 miliar untuk melindungi kesehatan masyarakat di daerah tersebut secara gratis guna menumbuhkan generasi yang sehat dan produktif.
“Kami telah menghabiskan Rp 182 miliar selama bertahun-tahun. Mungkin tidak terlihat secara fisik, tetapi berhasil meningkatkan kesehatan masyarakat kami. Jika seseorang sakit, orang Bantaeng hanya perlu melihat KTP mereka, dan mereka akan dirawat gratis," kata Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Ilham mengungkapkan, Pemkab Bantaeng dalam lima tahun terakhir berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Hal itu disampaikan dalam acara Safari Ramadhan di Desa Mappilawing, Kecamatan Eremerasa, Kamis malam.
Ia menambahkan, anggaran sebesar itu menandakan pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan setiap warga Bantaeng terjamah dan terlindungi, khususnya di bidang kesehatan. Menurutnya, bidang kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap orang.
“Kami hadir untuk memastikan kebutuhan dasar (Kesehatan) ini bisa terpenuhi. Kalau masyarakat sehat, tentu ini kenikmatan kita. Tentu kita bisa lebih produktif,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan tetap fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bantaeng. Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia merupakan salah satu investasi terbaik bagi kabupaten ini.
“Karena anak-anak dengan SDM terbaiklah yang akan menjaga kabupaten kita, yang akan menjaga desa kita kedepannya,” kata Ilham.
Dia mencontohkan, salah satu upaya peningkatan SDM adalah dengan program satu desa satu hafiz. “Malam ini, imam kita adalah salah satu alumni program ini. Beliau adalah Hafiz dari Lembang,” terangnya.
Tidak hanya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah juga fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui jaminan BPJS Kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga meminta setiap warga untuk selalu menjaga dan melindungi anak-anaknya dari tindakan kriminal. Ia berharap setiap orang tua memperhatikan anaknya.
“Awasi anak-anak kita di rumah. Jangan sampai ada anak kita yang ikut balap liar, yang ikut ruku. Karena kita ingin menjaga ketentraman. Tentu tidak cukup dengan imbauan pemerintah, tapi dengan bantuan bapak-bapak semua. dan ibu-ibu,” katanya.
Kepala Desa Mappilawing Muh Asri yang mengucapkan terima kasih atas program-program baik dari pemerintah Kabupaten Bantaeng. Disebutkannya, program peningkatan SDM ini sudah dirasakan masyarakat.
“Kita lihat ekonomi masyarakat sudah mulai tumbuh dari desa. Pengusaha kita sudah mulai tumbuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, program peningkatan SDM ini memang tidak terlihat oleh publik. Tapi, manfaatnya sangat terasa.
“Memang dulu pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur. Sekarang kita fokus pada pengembangan SDM, tapi program infrastruktur sebelumnya masih tetap dilanjutkan. Misalnya perbaikan jalan masih ada,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News