_81.png)
INFOSULAWESI.com, BONE -- Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi bersama forkopimda setempat membahas persiapan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah.
Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi melalui keterangannya di Makassar, Senin, menuturkan Idul Fitri merupakan hari yang paling dinanti oleh masyarakat setiap tahun sehingga wajib menjadi perhatian bersama.
“Antusiasme menyambut Lebaran pastinya akan diikuti dengan melonjaknya mobilitas dan permintaan kebutuhan masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga,” katanya.
Bupati Bone Fahsar Padjalangi memimpin langsung rakor forkopimda itu dengan didampingi Sekretaris Daerah Andi Islamuddin.
Pemerintah Kabupaten Bone memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok dan melakukan upaya stabilisasi melalui operasi pasar bekerja sama dengan Bulog, produsen, dan distributor sembako.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Bone kembali laksanakan operasi terpadu Ramadhan ditindaklanjuti sampai tingkat kecamatan dengan menggelar pasar murah di areal Kota Watampone hingga di beberapa kecamatan,” katanya.
Selain itu, kata dia, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta faktor cuaca ekstrem perlu diantisipasi.
“Peran aktif bersama juga sangat dibutuhkan untuk dapat menekan potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” ujarnya.
Ia menyebut kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem di daerah itu.
“Kondisi cuaca agak ekstrem, Bone kemungkinan terganggu angin puting beliung, hujan, sehingga perlu dilaporkan berjenjang dari desa, kabupaten hingga ke nasional ketika ada terjadi peristiwa,” katanya.
Pada rakor tersebut juga dilakukan pemaparan kesiapan oleh beberapa instansi, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan terkait dalam menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah di daerah tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
