INFOSULAWESI.com, JENEPONTO -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah mengunjungi Jeneponto dengan memberikan bantuan 1000 hektare lahan pertanian kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Jadi kita ke Rumbia itu dalam rangka mengakselerasi pertanian yang ada disana, kita sepakat dengan pak bupati Jeneponto untuk mencoba mengembangkan 1000 hektare," ujarnya kepada awak media, Kamis (20/4/2023).
Dengan adanya bantuan lahan seluas 1000 hektare ini akan dikembangkan untuk penanaman bibit kopi di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia. "Untuk pengembangan pertanian termasuk kopi rumbia yang harus di kembangkan, ada beberapa konsepsi yang akan dijalankan" jelasnya.
Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu berharap agar sektor pertanian di Butta Turatea bisa terkonsep dengan baik.
"Adanya bantuan 1000 hektar lahan pertanian ini, jangan lagi semua tidak terkonsepsi jadi bukan bantuannya yang paling penting, tapi gagasan-gagasan itu yang harus di dorong agar petani sendiri bisa memanfaatkan resort-resort yang pemerintah buat ruangannya," terangnya.
Politisi dari Partai Nasdem itu mengatakan 1000 hektare tersebut akan menggunakan lahan petani, supaya para petani dapat membudidayakan hasil panen.
"Lahan pertanian sangat penting untuk disediakan oleh masyarakat agar lebih di intensifkan, budidayanya, pasca panennya sampai dengan marketnya," ungkapnya.
SYL sapaan akrabnya itu mengaku bahwa potensi pertanian di Jeneponto sangat bagus, asalkan dapat terkonsepsi sedemikian rupa. Agar, hasil jual panen patani tidak naik turun.
"Jeneponto sangat bagus, cuma harus di konsepsi jangan berjalan insidental masing-masing dan memang menanam itu harus seperti apa marketnya, jangan seperti sekarang tidak terkonsepsi kadang-kadang naik, kadang-kadang turun, tidak ada yang membeli dan lain sebagainya, jadi kita harus mencoba yang terbaik" pungkasnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
