INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Tingkat elektabilitas calon presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo, mengalami peningkatan berdasarkan hasil survei terbaru dari dua lembaga berbeda. Pertama, hasil survei dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa Ganjar unggul dari dua pesaing terdekatnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei tersebut mengindikasikan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu 34,1 persen, mengungguli Prabowo yang mencapai 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen.
Berdasarkan survei SMRC, Ganjar memperoleh elektabilitas sebesar 35,9 persen, sementara Prabowo mencapai 33,6 persen, dan Anies 20,4 persen.
Merespons dua hasil survei tersebut, Pengamat Politik Adi Prayitno mengungkapkan bahwa terdapat tiga faktor yang menyebabkan kenaikan elektabilitas Ganjar dan penurunan elektabilitas para pesaingnya.
"Yang pertama, sepertinya ini merupakan efek dari safari politik, seperti blusukan, yang sering dilakukan oleh Ganjar selama ini. Apapun namanya, pemilih cenderung lebih menyukai calon yang sering berinteraksi langsung dengan mereka," ujar Adi saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (24/8/2023).
Adi Prayitno, yang merupakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, juga menjelaskan faktor kedua, yaitu bahwa Ganjar mulai berhasil mengidentifikasi dirinya sebagai sosok politik yang sejalan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Terutama dengan adanya baliho, spanduk, dan billboard yang menampilkan foto Ganjar bersama Jokowi, hal ini memberikan dampak positif. Pemilih Jokowi mulai cenderung mendukung Ganjar, yang sebelumnya lebih condong ke Prabowo," katanya.
Adi Prayitno menambahkan bahwa dengan banyaknya foto yang memperlihatkan Ganjar dan Jokowi bersama, keyakinan bahwa Ganjar merupakan pilihan Jokowi semakin diperkuat.
"Dan yang ketiga, upaya politik dari partai dan relawan pemenangan Ganjar yang belakangan ini semakin aktif dalam turun ke lapangan untuk mempromosikan Ganjar," tambahnya.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News