Logo

Resmi Perhelatan Piala Copa Amerika 2021 Dilaksanakan di Brazil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro memegang trofi Copa America edisi 2019 bersama skuad Timnas Brasil. (Carl de Souza/AFP )

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Lionel Messi terancam gigit jari lagi. Peluang peraih enam kali pemain terbaik dunia itu meraih gelar juara Copa America tahun ini di depan publik sendiri, Argentina, semakin kecil.

Kemarin (31/5) Argentina menyusul Kolombia batal menjadi tuan rumah Copa America 2021.

Bedanya, jika Kolombia mundur karena situasi keamanan dalam negerinya tidak kondusif sejak 20 Mei lalu, Argentina gara-gara pandemi Covid-19 yang makin mengkhawatirkan. Dalam dua pekan terakhir, peningkatan kasus baru Covid-19 di Negeri Tango mencapai 54 persen!

Seiring waktu penyelenggaraan sudah dislot antara 14 Juni sampai 11 Juli, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) tidak mau mengambil risiko menunda lagi ajang tersebut.

Ya, Copa America edisi kali ini semestinya dihelat tahun lalu. Tapi, seperti kebanyakan ajang olahraga yang menunda perhelatan karena kekhawatiran pandemi Covid-19, Copa America mundur setahun.

Tadi malam, setelah melakukan pertemuan darurat via Zoom, Conmebol akhirnya menunjuk Brasil sebagai tuan rumah pengganti. ”Terkait tempat dan tanggal pertandingan akan dikonfirmasi lagi dalam beberapa waktu ke depan,’’ tulis Conmebol dalam pernyataannya.

Rio de Janeiro dan Sao Paulo disebut-sebut bisa jadi kota penyelenggaranya. Munculnya Brasil mementahkan spekulasi yang berkembang di media-media beberapa jam sebelum pertemuan.

Tyc Sports sebelumnya menyebut ada tiga tempat alternatif yang jadi pertimbangan Conmebol. Satu tetap di negara Amerika Latin (Cile dan Paraguay), sedangkan dua lainnya di luar Amerika Latin (Amerika Serikat dan Qatar). Tapi, ide tersebut menuai banyak resistansi.

”Yang kami mau (Copa America) tetap bisa berlangsung di benua kami sendiri,” kata Presiden Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) Ignacio Alonso.

Seiring ditunjuk sebagai tuan rumah pengganti, Brasil menjadi tuan rumah Copa America dalam dua edisi beruntun. Saat edisi ke-46 dua tahun lalu, timnas berjuluk Selecao itu memenanginya dengan menekuk Peru 3-1 di final.

Sebelumnya atau dalam semifinal di Belo Horizonte, Brasil juga memenangi duel klasik melawan Argentina dengan dua gol tanpa balas.

Cerita yang bisa kembali menguntungkan Selecao dan merugikan La Albiceleste –sebutan timnas Argentina.

“Copa America terakhir (2019 di Brasil) meninggalkan citra yang tidak terlalu bagus karena kami hanya sampai di semifinal. Kami butuh berkembang,” kata Messi pekan lalu seperti dikutip Ole. (*/jp)

VIDEO :

Rangkuman Sejumlah Berita Bulan Mei 2021