Logo

Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa di Universitas Al-Azhar Mesir, Berikut Syarat dan Link Daftarnya

Potret Masjid Universitas Al-Azhar Mesir, salah satu universitas tertua di dunia /Pixabay/jonramlan

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag umumkan pembukaan pendaftaran beasiswa di Universitas Al-Azhar Mesir. Simak syarat dan link daftarnya di artikel berikut ini.

Pendaftaran beasiswa di Universitas Al-Azhar ini akan melewati yang namanya uji kompetensi.

Selain itu, pendaftaran juga terdiri dari dua jalur, yaitu jalur beasiswa dan jalur non beasiswa.

Kuota beasiswa di Universitas Al-Azhar kali cukup terbatas. Oleh sebab itu Kementerian Agama juga memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar melalui jalur non beasiswa.

"Melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Al-Azhar memberikan kuota beasiswa melalui Kementerian Agama sebanyak 20 orang," terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani seperti dikutip melalui laman Kemenag pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Untuk pendaftaran beasiswa di Universitas Al-Azhar kali ini, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan.

Pertama, calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.

Kedua, sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayd (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi. Uji kompetensi itu meliputi: Ikhtibâr Tashfiyah, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tahdîd Mustawâ.

Ketiga, dua puluh orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2022-2023.

Calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.

Keempat, calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga-lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut.

Kelima, bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan muadalah dari Al-Azhar dapat memproses pendaftaran secara langsung dan mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa mana pun yang diakui oleh Al-Azhar.

"Merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar tanggal 14 Agustus 2022 kepada Direktur KSKK Madrasah, Deputi Grand Syeikh Al-Azhar telah menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia," tegas Ramdhani.

Universitas Al-Azhar Mesir telah mengumumkan masa pendaftaran kuliah tahun ajaran 2022-2023.

Untuk fakultas-fakultas umum (‘ilmiy), pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus sampai 15 September 2022.

Sedangkan untuk fakultas sosial-keagamaan (adabiy), pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus sampai 13 Oktober 2022.

Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran calon mahasiswa asing melalui: www.azu.edu.eg/AzForeigners2022 dan informasi tentang fakultas dan program studi yang disediakan dapat dilihat melalui: azhar.edu.eg/international-students.***