Logo

Danone Indonesia dan AMSI Gelar Cyber Media Forum, Perkuat Edukasi Kesehatan

Danone Indonesia bekerja sama dengan AMSI menggelar Cyber Media Forum, yakni program edukasi untuk peningkatan kompetensi media online. (Foto: YouTube/Danone Indonesia)

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Pembangunan kesehatan nasional merupakan salah satu hal yang terus menjadi fokus pemerintah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan pemahaman seputar pentingnya kesehatan, pemenuhan nutrisi dan hidrasi, dan gaya hidup sehat. Menjawab hal tersebut, Danone Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar program "Cyber Media Forum".

Cyber Media Forum adalah program edukasi untuk peningkatan kompetensi bagi media online. Acara ini juga diharapkan dapat membangun ruang berbagi untuk media dalam menghasilkan karya jurnalistik dalam isu kesehatan di berbagai portal berita.

Program edukasi publik yang bertema "Potret dan Tantangan Kesehatan Masyarakat Menjelang Endemi Covid-19" berlangsung secara virtual pada Rabu, (21/9/2022). Acara ini dihadiri oleh 40 media nasional dan lokal dengan pembicara dari berbagai multidisiplin yakni drg. Widyawati, MKM, Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes, dr. Nurul Ratna, M.Gizi, Sp.GK, Ketua Dep. Ilmu Gizi FKUI, dr. CSP Wekadigunawan, MPH, PdH, Pengurus Pusat IAKMI, Uyung Pramudiarja, Redaktur Pelaksana Detik Health.

Selain itu, acara ini juga dibuka oleh sambutan dari Sekretaris Jendral AMSI, Wahyu Dyatmika, dan Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin.

Saat ini jumlah pengguna internet nasional melonjak sebesar 54,25% dengan penetrasi internet mencapai 73,7% dari total penduduk Indonesia (We Are Social 2022). Lalu, data dari Reuters Institute menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia memanfaatkan sejumlah media daring dalam mengonsumsi berita.

Kondisi ini menjadi peluang yang sangat strategis bagi media massa online untuk mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat, khususnya dalam isu-isu utama bagi masyarakat seperti isu kesehatan.

Wahyu Dyatmika selaku Sekjen Asosiasi Media Siber Indonesia mengatakan, “Di tengah situasi kesehatan nasional yang masih menjadi tantangan tersendiri bagi publik dan pemerintah, maka sebagai insan pers yang menjalankan perannya sebagai sumber penyedia informasi, diharapkan dapat mengangkat berita tentang isu kesehatan yang terverifikasi dari sumber-sumber kredibel, sehingga dapat menjadi rujukan bagi publik agar mereka mampu menyikapi informasi dengan tepat sasaran”.

Sementara itu Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia, menjelaskan bahwa pertumbuhan informasi di dunia digital yang begitu cepat, merupakan tantangan yang harus diimbangi oleh media massa, namun tetap memegang prinsip informasi yang akurat, faktual, dan akuntabel.

"Upaya untuk meningkatkan kualitas jurnalisme terus dilakukan dengan cara memberikan pendidikan dan uji kompetensi rekan-rekan jurnalis. Selain dari tujuan kami terhadap peningkatan jurnalis, kami juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengedukasi masyarakat akan isu kesehatan dan nutrisi melalui jurnalis sebagai key opinion leader dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Sebagaimana misi kami yakni membawa kesehatan ke banyak masyarakat, tidak hanya melalui operasional bisnis kami, namun juga upaya edukasi yang dilakukan untuk publik," imbuh Arif.

Program Cyber Media Forum dirancang dengan format workshop online yang diikuti oleh sedert media online anggota AMSI yang berasal dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, Lampung, Medan, Manado, Makassar, Kalimantan, dan Papua.

Materi seputar kesehatan, nutrisi dan hidrasi dihadirkan untuk meningkatkan pengetahuan maupun soft skills dari para peserta.

"Kami berharap melalui program Cyber Media Forum, peserta dapat lebih memahami materi isu kesehatan dasar yang diberikan oleh pakar atau sumber yang kompeten, untuk memperluas perspektif jurnalis dalam melakukan liputan dan juga saat penulisan. Salah satunya untuk membangun kesadaran masyarakat dalam penerapan pola hidup sehat di masa adaptasi new normal seperti saat ini," tutup Arif.

Sumber: BeritaSatu