INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU -- Mencermati dampak inflasi nasional dan daerah saat ini, sejumlah bahan pangan dan bahan pokok di pasaran terus dipantau oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) bersama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kotamobagu yang bekerjasama dengan Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sementara, dari keterangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kotamobagu Piter Suli, menjelaskan, untuk stok pangan yang ada di Pasar 23 Maret masih terkendali.
"Setelah dilakukan inspeksi kami melihat untuk harga pangan di Pasaran masih stabil dan terkendali. Bahkan harga Cabe yang kemarin mengalami kenaikan sebesar Rp45 ribu, kini turun hingga Rp35 ribu perkilogram," terang Piter Suli.
Namun demikian, Piter Suli tak menampik jika terjadi gejolak kenaikan harga komuditi pangan. Menurutnya pihak Pemerintah Kota pastinya akan mengambil langkah-langkah untuk masyarakat seperti memberikan bantuan khusus.
Senada dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga. Ia menjelaskan pihaknya sudah siap menghadapi inflasi daerah.
"Jelas kita pasti akan melakukan operasi pasar untuk memantau harga saat terjadi inflasi daerah," jelas Ariono Potabuga. (*)
