Logo

Gempa Cianjur, Kemendikbudristek Identifikasi Fasilitas Sekolah Terdampak

Kondisi ruang kelas SMKN 1 Cugenang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang rusak akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di barat daya Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.(ANTARA/HO-Humas Disdik Jawa Barat)

dwnoerinsul222_640_5

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi jumlah pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.

Gempa bumi magnitude (M) 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga menyebabkan kerusakan  berbagai fasilitas umum. Termasuk fasilitas pendidikan. 

“Kami turut prihatin atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di Cianjur dan sekitar. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, kami akan tindaklanjuti sesuai dengan informasi resmi yang kami terima,“ kata Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam keterangan tertulis,  Senin (21/11/2022).

Nadiem menjelaskan, dari hasil identifikasi tersebut, pihaknya akan melakukan langkah-langkah cepat untuk memberikan bantuan. Khususnya bagi para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak gempa.

“Kemendikbudristek akan mengambil langkah cepat dalam membantu pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak. Sehingga akses terhadap pendidikan tetap tersedia,” ujarnya.