INFOSULAWESI.com, BANGGAI -- Memperingati hari Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Pemerintah Kabupaten Banggai dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, menggelar sosialisasi cara penanggulangan dan pencegahan penularan virus kepada siswa.
Kegiatan hari aids tersebut dilaksanakan di Sekolah SMA Negeri 3 Luwuk, pada hari Selasa (12/06/2022) pagi tadi. Dan bertemakan “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri Aids” dan mengangkat tema lokal “Aku Tahu Aku Cegah”
Hadir bersama Kadis Pendidikan, Perwakilan Kepala Dinas DP2KBP3A, Perwakilan Dinas Kesehatan, Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Banggai, Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Siswa-Siswi SMA Negeri 3 Luwuk.
Syafrudin Hinelo (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan) yang saat itu mewakili Bupati Banggai mengatakan, hari AIDS sedunia atau di singkat HAS, pertama kali diperingati pada 1 desember 1988.
“Sejak saat itu pada tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia, pada peringatannya, orang-orang di seluruh dunia menunjukan dukungan kepada mereka yang hidup dengan HV, juga untuk mengingatkan mereka yang kehilangan nyawa karena AIDS,” Tuturnya.
Selanjutnya Kadis menambahkan, pada hari AIDS ini dapat dijadikan momentum untuk melaksanakan edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV dan AIDS, juga sebagai bentuk kepedulian serta bentuk empati masyarakat terhadap orang yang telah terinveksi HIV.
“Hari AIDS sedunia merupakan kegiatan yang bersifat non politis, yang mengajak semua orang untuk terlibat dalam pemahaman problematika HIV dan AIDS, oleh karena itu, mari kita jaga dan terus lakukan sinergitas penggiat HIV dan AIDS dari berbagai komponen OPD, Anggota Komisi Penanggulangan AIDS, LSM, Akademisi, Relawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat melalui perbedaan masing-masing,”ajak Kadis kepada siswa.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Luwuk Anniah pada kesempatan yang sama menuturkan, Kami atas nama Keluarga Besar SMA Negeri 3 Luwuk menyampaikan terima kasih yang setinggi tingginya, kepada Pemerintah Kabupaten Banggai dalam hal ini mewakili Bupati Banggai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, karena sudah memilih sekolah SMA 3 Luwuk sebagai tempat pelaksanaan AIDS sedunia, yang dirangkaikan dengan sosialisasi yang sejak pagi tadi materinya diberikan langsung oleh Anggota Komisi Penangulangan Aids, ucapnya.
Kepsek juga menyampaikan, alhamdulillah disekolah kami juga telah melakukan lounching SATGAS Anti Narkoba, dengan dilounchingnya satgas tersebut, kami berharap ini merupakan langkah awal untuk mencegah HIVAIDS karena ini sangatlah erat kaitannya. Di samping itu juga, demi memberikan pemahaman yang positif kepada siswa dan siswi kita, dalam OSIS sekolah ini banyak sekali agenda kegiatan kita buat selain pencegahan HIV AIDS dan Narkoba, kami juga menerapkan kepada mereka tentang anti perundungan.
Sebagai tambahan, Komisi Penanggulangan AIDS atau Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) adalah sebuah lembaga negara nonstruktural dan independen yang bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan, penanggulangan, dan penanggulangan AIDS di Indonesia.