INFOSULAWESI.com, GORONTALO -- Pekan Olahraga Provinsi(Porprov) 2022 resmi ditutup Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo,Jum'at malam(23/12/2022).
Upacara seremonial penutupan diawali dengan Defile masing-masing cabang Olahraga mengambil star dari kantor wali Kota Gorontalo.
Pada kesempatan itu ketua panitia Porprov KONI Provinsi Gorontalo melaporkan hasil kejuaraan dan menetapkan Kontingen Kota Gorontalo keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali terbanyak, 55 medali emas, 43 Perak dan 43 Perunggu.
Meski diakui dengan berbagai keterbatasan dari segi anggaran tetapi perkembangan Olahraga di kota Gorontalo akhir-akhir ini menunjukan peningkatan,ucap Wali Kota Gorontalo.
Marten Taha mengungkapkan salah satu bukti di Porprov kali ini sebagian besar atlet meraih prestasi dibuktikan dengan perolehan medali terbanyak di sekaligus keluar sebagai juara umum.
"saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Official lebih khusus kepada atlet yang telah berjuang secara maksimal capaian prestasi ini tentu bukan hal mudah karena berhadapan dengan atlet-atlet terbaik se Provinsi Gorontalo"kata Marten Taha.
Lanjut Marten Taha, sebagai bentuk apresiasi, pemerintah Kota Gorontalo akan menyiapkan anggaran sebagai bonus atau uang pembinaan
"Seperti lazimnya pemerintah kota Gorontalo selalu memberikan bonus kepada generasi muda yang berprestasi termasuk disektor olahraga ini, bonus tetap ada, untuk besaranya kita akan menyesuaikan anggaran yang ada"ujarnya.
Porprov ini sangat strategis sebagai wadah pembinaan untuk meningkatkan prestasi atlet tiap cabang Olahraga sekaligus menjaring atlet menuju Pra PON 2023.
Pada kesempatan itu Marten Taha juga menyerahkan kunci rumah sebagai bonus kepada atlet asal kota Gorontalo yang meraih medali emas di PON 2021 di Papua.
"bonus rumah ini akan terus kita berikan kepada atlet asal kota Gorontalo yang sukses meraih medali emas di PON, meskipun saya bukan lagi wali kota, sekali lagi meski saya bukan wali kota lagi"singkatnya.