Logo

Breaking News..Puluhan Masa dan Keluarga Korban Merangsek Temui 13 Orang Predetor Cabul di Ampana

dwnoerinsul222_700_3

INFOSULAWESI.com, TOUNA -- Puluhan Masa dari Keluarga Korban atas dugaan Kasus Asusila terhadap Anak di bawah umur di Ampana Mendatangi Polres Tojo Una-una , Jl. Merdeka, Uentanaga Atas, Kec. Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah

Diketahui kedatangan Puluhan Masa dan keluarga korban tersebut ingin Meminta Polres Touna untuk Mempercepat Proses Hukum terhadap 13 orang terduga Pelaku Cabul.

Namun pada kedatangan itu Masa tak terbendung untuk mencoba masuk menemui 13 orang terduga pelaku cabul, dan Aksi itu berhasil dicegah oleh Personil Polres Touna.

Salah seorang keluarga Korban Ewin mengaku tujuannya ke Polres Touna untuk meminta keadilan.

“Tujuan kami ke Polres Touna untuk melakukan Audiens dan meminta keadilan dimana keadilan harus ditegakan seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami”kata Ewin,Kamis 12 Januari 2023.

Menurut Ewin diantara dari 13 terduga Pelaku Asusila, Salah satunya diduga ada Anak dari Oknum Anggota Polisi yang masih bertugas.

“di antara 13 orang ,diduga 1 Orang Anak Oknum Anggota Polisi” beber ewin.

Terkait kejadian ini Kapolres AKBP Riski Fara Sandhy,S.I.K,M.I.K,Menyampaikan saat ini Polres touna telah melakukan Aksi gerak cepat dalam melakukan penangkapan terhadap 13 terduga pelaku

“Mendapatkan laporan tersebut kami berhasil bergerak cepat menangkap 13 orang terduga Pelaku pada Rabu malam ,dan saat ini diamankan di polres Touna, untuk menjalani Proses” Ucap Riski Fara Sandhy.

Pada meda ini melalui sambungan telephone WhatsApp Jum’at 12 Januari 2023
Menurut Kapolres usai penangkapan 13 orang terduga , Pihaknya telah mengambil langkah antisipasi sehari sebelumnya,untuk menghidari hal yang tidak diinginkan.

“Kami telah bertemu Pihak keluaga korban dan proses kasus ini akan kami percepat,dan telah dibuatkan Rillis untuk konferensi Pers ”Sambung Kapolres
Menyikapi 13 terduga pelaku di duga 1 (satu) Anak Oknum Anggota Polisi,Kapolres menyampaikan hal tersebut masih dilakukan pendalaman.

“Kami aka melakukan pendalaman soal itu”sambungya
Kapolres menegaskan atas kejadian ini Masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan isu liar karena banyak isu-isu liar beredar yang kurang baik,kini proses hukum sedang berjalan.

Masyarakat dan keluarga korban diminta mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian,tutupnya. ( JFR/Insul)