INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2023 menjadi Rp1,8 triliun dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp1,3 triliun.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar Firman Hamid Pagarra di Makassar, Sabtu, mengatakan peningkatan target PAD Makassar karena pada tahun sebelumnya target telah berhasil dilampaui.
"Kita terus berupaya untuk melanjutkan tren positif pada tahun 2023. Terkhusus memenuhi target penerimaan pajak Rp1,8 triliun," ujarnya.
Firman Hamid Pagarra meyakini penerimaan pajak pada tahun 2023 ini masih akan meningkat. Itu seiring dicabutnya kebijakan pembatasan sosial PPKM.
Dia menyatakan penetapan angka Rp1,8 triliun juga sudah melalui kajian, apalagi setelah pencabutan PPKM dibarengi dengan pemulihan ekonomi secara nasional.
"Sekarang target kita Rp1,8 triliun. Karena tahun ini PPKM sudah dicabut oleh pak Presiden Jokowi, kita harap angkanya naik," katanya.
Firman bahwa Bapenda Makassar akan memperkuat sinergitas antar stakeholder terkait penerimaan pajak dan retribusi. Begitu juga dengan sosialisasi pajak.
“Kita akan perkuat lagi dan terus mengimbau kepada masyarakat untuk taat pajak," tambah dia.
Adapun PAD Makassar disumbangkan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (PHTB) yang merupakan jenis pajak terbesar dari semua jenis pendapatan.
"PBB dan BPHTB merupakan yang terbesar dalam mendongkrak penerimaan PAD tahun 2022. Kita berharap keduanya kembali mampu berkontribusi besar," terangnya.
2023 Pemkot Makassar Targetkan PAD Rp1,8 Triliun
21 Januari 2023
Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra. Dokumentasi Pribadi
Turnamen Indonesia Master 2022 Diikuti Banyak Bintang Bulutangkis Dunia
Tim Pora Parepare Lakukan Deteksi Dini Potensi Pelanggaran Perizinan Keimigrasian Oleh Orang Asing