INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Ketua Ikatan Alumni Unhas Dr Ir Andi Amran Sulaeman, menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp100 juta kepada korban gempa di Turki dan Suriah. Andi Amran menitipkan bantuan itu kepada tim relawan Universitas Hasanuddin yang berangkat ke Jakarta hari ini untuk bergabung dengan tim Medis Kemenkes yang akan berangkat melakukan misi kemanusiaan ke Turki dan Suriah.
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MS (Prof JJ), melepas resmi empat orang dokter spesialis spesialis bedah tulang (ortopedi) dan satu orang dokter spesialis anestesi di Makassar, Rabu.
Kelima dokter spesialis yang diberangkatkan tersebut adalah dr Jainal Arifin M Kes SpOT(K) Spine, dr Muhammad Phetrus Johan MKes., PhD(K), Dr dr Muh Sakti, SpOT(K), Ismaharjuni Islamuddin SKep Ns, serta dr Hisbullah, Sp An, KIC-KAKV.
“Kita melepas tim-tim dokter andalan Unhas ini untuk tugas-tugas kemanusiaan di Turki dan Suriah. Semoga bisa bekerja secara optimal dan berkontribusi signifikan dalam tugas-tugas kemanusiaan membantu masyarakat dan pemerintah yang terkena bencana gempa bumi di sana,” kata Prof JJ .
Ketua Tim Bantuan Medis Unhas Prof Dr dr Idrus A Paturusi SpB Sp OT(K), menyampaikan jika tim Unhas yang berangkat pagi ini nantinya akan bergabung dengan tim dokter kemanusiaan dari Kementerian Kesehatan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan instansi kesehatan di tanah air.
“Tim gabungan ini besok akan terbang langsung ke Turki bersama-sama dengan menggunakan pesawat Hercules,” ungkap mantan Rektor Unhas ini.
Dirinya juga menyampaikan harapannya agar tim yang berangkat ini tetap berkoordinasi dengan pemerintahan setempat agar kegiatan bantuan kemanusiaan bisa lebih efektif.
“Setelah sampai di sana, silahkan tim berkoordinasi dengan tim kesehatan pemerintahan Turki dan Suriah,” harap Prof Idrus. (*)