Logo

Diduga Diculik Anak Umur 5 Tahun Asal Kabupaten Bolmong Belum Ditemukan

INFOSULAWESI.com BOLMONG -- Seorang anak berumur 5 tahun asal Kabupaten Bolmong dikabarkan hilang saat bermain. Anak tersebut menurut orang tua Korban Miran Pobela (39) diduga telah dibawa kabur oleh seseorang.

Dari kronologi kejadian perkara, seperti dituturkan ayah korban, bermula saat dirinya mencari korban yang tak kunjung pulang hingga pukul 19:00 wita.

"Anak saya biasa main di tempat Playstation yang tidak jauh dari rumah saya. Dan kebiasaannya setiap saat selalu minta uang jajan. Karena itu saya tukarkan uang 50 ribu dengan 2 ribu rupiah untuk diberikan kepadanya setiap saat. Biasanya Anak saya itu pulang pada jam enam sore atau jam tujuh malam, tapi karna sudah lewat jam itu, saya mulai khawatir kenapa Anak saya belum juga pulang.

Dan hingga saat ini juga belum diketemukan," ujar Miran Pobela, Senin (13/02/2023) siang tadi.

Tak kunjung ditemukan, keluarga pun mencarinya hingga ke rumah tetangga yang kebetulan berdampingan dengan rumah korban. Bukan tanpa alasan, akan tetapi penelusuran jejak korban hingga ke tetangga lantaran dari pihak keluarga seperti mendengar adanya teriakan Anak kecil yang diduga adalah suara korban.

"Setelah kami mencari hingga pukul 3 dini hari, di rumah tetangga kami seperti terdengar ada teriakan Anak kecil, kamipun bergegas menuju ke sumber suara itu.

Dan setelah dibuka rumahnya, kami temukan ada beberapa barang milik anak saya hasil jajanan sesuai keterangan yang punya warung, beserta ditemukannya uang pecahan 5 ribuan dan 10 ribuan, sementara saya tidak pernah memberikan uang sebesar itu kepada anak saya, kecuali uang dua ribuan," ungkap Miran Pobela Ayah korban.

Hingga kini juga rumah tetangga korban belum ada penghuninya dan nampak di polisi line oleh pihak Kepolisian. Ayah korbanpun berharap agar anaknya dapat ditemukan oleh pihak berwajab yang terus melakukan upaya pencarian korban.

"Saya berharap agar anak saya dikembalikan dan dapat ditemukan lagi. Untuk pelaku biarlah nanti pihak penegak hukum yang menghukumnya," ungkap Ayah korban dengan isak tangis.

Kapolres Kotamobagu AKBPDasveriAbdi, S.I.K, melalui Kasi Humas IPTU I Dewa Dwiadnyana, menegaskan belum bisa memastikan pelaku penculikan dan saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

"Pihak Reskrim masih melakukan penyelidikan. Terkait informasi adalah tetangga korban itu masih perlu didalami dan diselidiki. Kami juga akan melaporkan ke media juga sudah ada tersangkanya," tegas IPTU I Dewa Dwiadnyana.