Logo

Ambal, Pizza Makanan Khas Dari Tolitoli Sulawesi Tengah

Proses memasak ambal dibakar di atas tungku kayu (Foto: Istimewa)

INFOSULAWESI.com, TOLI TOLI -- Siapa sih yang tidak kenal dengan “pizza” makanan populer mendunia yang berasal dari Italia. Tapi tahukah bahwa di Indonesia sejak dahulu sudah ada makanan mirip dengan pizza yaitu ‘ambal’ berasal dari Sulawesi Tengah. 

Pizza awalnya dikonsumsi penduduk Napoli yang membutuhkan makanan cepat saji. Pada awalnya pizza merupakan roti bundar tipis, atasnya (toping) diberi tomat, keju, minyak, ikan teri, dan bawang putih.

Bedanya, pizza berbahan dasar adonan tepung roti, sedangkan ambal atau biasa disebut Jepaberbahan dari sagu dibakar di atas tungku kayu. Makanan ini berbentuk bulat pipih yang mampu mengingatkan kita pada selembar pizza tipis. 

Sepintas mirip seperti dange atau makanan khas daerah Sulawesi Selatan. Meski bahan dasarnya hanya sagu, namun toping yang menghiasi ambal ini memiliki cita rasa  lezat.

Karena terbuat dari bahan campuran berupa taburan kelapa parut dan daging ikan yang sudah direbus/ditumbuk. Atau bisa juga ikan teri dengan berbagai macam rempah seperti cabai, bawang, jeruk nipis, daun bawang/kemangi dan lain-lain.

Sehingga, menambah cita rasa yang lezat dan aroma yang menggoda. Selain varian ikan yang gurih, ada pula varian lainnya dengan cita rasa manis.

Seperti taburan dari campuran kelapa parut, jagung dan gula merah. Cara membuatnya mudah dan praktis, yaitu sagu dipanggang dalam sebuah Dudongean (sebutan dari piringan bulat terbuat dari tanah liat yang biasadigunakan dalam memasak ambal). 

Piringan tanah liat dilapisi dengan daun pisang, lalu ditumpuk dengan dudongean lainnya kemudian di bakar sampai matang. Selain dimasak dengan tungku, ambal ini dapat dimasak menggunakan kompor. 

Ambal yang sudah disajikan harus segera dimakan selagi panas/hangat (selagi teksturnya lembut), jika sudah dingin teksturnya akan menjadi keras. Kalau makan pizza ditemani dengan saus sambal, maka ambal rasanya lebih mantap jika dinikmati dengan cocolan sambal.

Dan biasanya paling nikmat jika dimakan bersama keluarga atau teman di tepi pantai. Apalagi, dilengkapi suasana semilir hembusan angin pantai.

Ambal Makanan Kaya Manfaat

Dikutip dari artikel ilmiah Teknik Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang Komponen yang sangat penting dari tepung sagu adalah karbohidrat. Kira-kira 92,5 persen dari bahan keringnya, sagu mengandung karbohidrat yang lebih tinggi dibanding beras merah dan jagung.

Yaitu sekitar 95,0 persen dari bahan keringnya, sehingga dapat disimpulkan sagu merupakan makanan bebas gluten. Hal ini  baik untuk dijadikan pengganti tepung dan biji-bijian bagi mereka yang sedang menjalani diet bebas gluten. 

Sisi lain kandungan protein dalam sagu sangat rendah, yaitu hanya sekitar satu persen. Campuran ambal berupa ikan, sangat bermanfaat bagi tubuh untuk memperbaiki gizi.

Sedangkan campuran lainnya berupa kelapa parut, rempah dan sayuran (daun kemangi atau daun bawang) sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal itu untuk menjaga keseimbangan fungsi tubuh, sehingga ambal juga baik apabila dikonsumsi sebagai makanan pokok.

download_1

Makanan ambal dihidangkan di atas piring dengan sambal (Foto: Istimewa)

=================================

Cara Membuat makanan tradisional ambal:

Bahan-bahan :

• 1 cup sagu basah

• 1/2 cup kelapa parut

• 1/2 cup ikan latang (ikan teri ukuran jari kelingking)

• 1 genggam daun kemangi (petik saja dari batangnya tidak perlu dirajang)

• 1 genggam daun bawang (dirajang)

• secukupnya garam

• secukupnya jeruk nipis

• *sambel:

• 20 cabai rawit

• secukupnya jeruk nipis

• secukupnya minyak goreng

• secukupnya garam

Cara membuat :

1. Bersihkan ikan, buang kepalanya. Lumuri dengan jeruk nipis. Sisihkan

2. Siapkan wadah campur bahan lain, masukkan ikan, aduk rata. Tes rasa cicipi

3. Panggang dengan menggunakan double pan sejenis happycall (aslinya dipanggang pakai wajan tanah liat). Ratakan bentuk lingkaran. Masak bagian bawah, balik masak atasnya lg

4. Angkat ambal yang sudah matang. Siapkan ulekan buat sambel (rica)

5. Uleg cabe rawit dengan garam sampai cabe halus, letakkan dipiring. Kucurkan jeruk nipis dan minyak goreng. Siap disantap bersama ambal ikan latang.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News