INFOSULAWESI.com, JENEPONTO -- Periode Kepengurusan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Jeneponto yang di Ketua oleh H. Sudirman Sappara telah berakhir, namun sampai pada akhir kepengurusannya itu tak memberikan laporan pertanggungjawaban tersebut.
Bahkan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran dana hibah itu tidak pernah dilakukan selama dirinya memimpin PPI (Purna Paskibraka Indonesia se Kabupaten Jeneponto).
Sehingga para anggota Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Jeneponto saat ini mempertanyakan transparansi tentang penggunaan anggaran dana hibah yang dikelolah oleh PPI Jeneponto itu.
Menurut pengakuan dari anggota PPI Jeneponto yang enggan disebutkan namanya, mengatakan jika 'PPI Jeneponto selalu mendapat bantuan dana hibah atau bantuan keuangan untuk pengembangan organisasi. Diketahui bahwa Sudirman tidak pernah transparansi soal anggaran tersebut, sehingga masa periodenya berakhir, dirinya tidak pernah membuat Laporan Pertanggung Jawaban dihadapan para anggota PPI Kabupaten Jeneponto.
"Bahkan pada penggunaan anggaran hibah untuk PPI Jeneponto diduga para pengurus PPI Jeneponto telah menggelapkan dana hibah tersebut, pada tahun 2019 PPI Jeneponto telah mendapatkan bantuan dana hibah tetapi sangat tidak nampak kegiatan kegiatan pengembangan keorganisasian yang telah dilakukan oleh para pengurus PPI Jeneponto,"ujarnya. Senin 21 Agustus 2023.
Hal tersebut, membuat para Anggota PPI Jeneponto meminta kepada para pengurus PPI Jeneponto yang telah berakhir periodenya itu, segera membuat Laporan Pertanggung Jawaban dihadapan para Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Jeneponto.
Tak hanya itu, ia juga meminta para anggota PPI Jeneponto ini akan melakukan pelaporan kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas hal tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News