Logo

Jelang Masa Purnabakti, 6 ASN Pada Kanwil Kemenkumham Sulsel Ikuti Sosialisasi dan Pelatihan Keahlian dan Kemandirian Usaha

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Sebanyak 6 (enam) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) yang akan memasuki masa purnabhakti, mengikuti “Sosialsiasi dan Pelatihan Keahlian dan Kemandirian Usaha”. Sosialisasi ini bertempat di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Kemenkumham Sulsel pada Selasa (19/09).

Kepala Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga Kanwil Andi Rahmat mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah hadir mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program dukungan manajemen di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel.” kata Rahmat.

Selanjutnya, paparan dari narasumber pertama yaitu Praktisi Hidroponik Ihsan Arifin yang akan membawakan materi “Hidroponik di Lahan Sempit”. Ihsan menjelaskan Hidroponik merupakan suatu teknik bercocok tanam yang dalam metode budidaya tanamannya memanfaatkan air sebagai media tanamnya, bukan tanah. Hidroponik tidak memerlukan herbisida/pestisida kimia sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran/buah yang dihasilkan pun akan lebih sehat dan berkualitas.

Ihsan kemudian memaparkan keunggulan bercocok tanam secara hidroponik, yaitu: 1) memanfaatkan lahan yang sempit, tidak terpengaruh lahan tandus/kering; 2) dapat menanam tanaman sepanjang waktu tanpa terpengaruh oleh musim hujan/kemarau; 3) dapat terhindar dari penyakit dimana tanah rawan sumber penyakit (cacing, kotoran, dsb); 4) bisa menjamin kualitas tanaman bersih dan higenis karena tidak bersentuhan dengan tanah langsung; 5) pemeliharaan tanaman lebih mudah; 6) waktu yang dibutuhkan untuk memanen lebih cepat karena metode ini bekerja 24 jam dalam hal menyerap pupuk dan air; 7) dapat menghemat air hingga 90% karena sekali penyiraman dapat merata ke seluruh tanaman.

“Karena keunggulan inilah, ketika hasil tanamannya dijual di supermarket dan pengemasannya dilakukan secara sempurna, produk ini semakin mahal jika dibandingkan produk dari hasil cocok tanam konvensional. Walau demikian, hasil cocok tanam hidroponik ini bagus untuk kesehatan. Berhubung sekarang ini masyarakat menginginkan gaya hidup sehat, prospek ini sangat bagus.” ujar Ihsan.

Ihsan kemudian menjelaskan secara teknis mengenai peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk bercocok tanam secara hidroponik, cara menanam dengan metode hidropinik, serta cara pemeliharaan tanaman hasil hidroponik ini.

Narasumber kedua, Perwakilan Relationship Officer Pensiun Bank Mandiri Taspen Elfira, menjelaskan Bank Mandiri Taspen merupakan lembaga keuangan yang khusus untuk mengelola dana pensiun dan sebagai mitra bayar terhadap ASN yang sudah memasuki masa pensiun. “Kehadiran kami tentunya memberikan kemudahan Iayanan kepada pensiunan khususnya dibidang Ketaspenan dengan program-program unggulannya untuk pensiunan.” jelas Elfira.

Elfira berharap pensiunan ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel dapat mengembangkan diri dengan program-program yang telah disusun oleh Bank Mandiri Taspen. “Tiada kata pensiun untuk berkarya. Seketika bapak/ibu sudah pensiun, jangan berhenti berkarya supaya bapak/ibu lebih bersemangat lagi.” harap Elfira.

Narasumber ketiga, Farhan yang juga Perwakilan Relationship Officer Pensiun Bank Mandiri Taspen, memberikan informasi mengenai program deposito yang menarik, seperti program Deposito Merdeka yang berlaku sampai 17 September 2023 dan Deposito Program Marjan yang berlaku hingga akhir Desember 2023.

“Kedua program tersebut memberikan cashback yang menarik bagi nasabah yang berpartisipasi,” terang Farhan.

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak berharap setelah mengikuti sosialisasi ini, pegawai yang memasuki masa pensiun dapat memiliki bekal serta keahlian mandiri dalam membangun usaha.

Kegiatan ini juga diikuti oleh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulsel yang akan pensiun baik hadir langsung maupun secara daring (via aplikasi Zoom).

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News