MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak, mengakui bahwa akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan keuangan negara.
Oleh karena itu, di Hotel Claro Makassar pada Selasa (3/10), Tim Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham (Kanwil) Sulsel resmi dikukuhkan oleh Kakanwil Liberti Sitinjak.
"Tim Akuntabilitas ini adalah upaya kami semua dalam menciptakan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di satuan kerja di lingkungan Kanwil Sulsel. Ini juga sebagai tanggapan atas hasil rekomendasi pemeriksaan BPK beberapa waktu lalu pada 10 satuan kerja di lingkup Kanwil Sulsel," jelas Kakanwil dalam arahannya.
Selain itu, kami juga ingin mempercepat kinerja satker Kanwil Kemenkumham Sulsel sehingga mereka dapat memberikan, menyajikan, dan melaporkan kegiatan melalui laporan keuangan negara yang akuntabel dan transparan.
Tim ini juga akan mendukung dan melanjutkan kinerja tim-tim sebelumnya, seperti Coach 42 dan Tim 9.
"Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada tim sebelumnya (Tim 9 dan Coach 42) yang telah membantu Kanwil Sulsel meraih penghargaan peringkat pertama dalam serapan anggaran dan IKPA pada tahun 2022," kata Liberti Sitinjak.
Akhirnya, Kakanwil Liberti Sitinjak optimis bahwa Tim Akuntabilitas ini akan memberikan dampak positif pada satuan kerja dalam pembangunan Zona Integritas sehingga mereka dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bagi Kanwil Kemenkumham Sulsel sebagai bagian dari upaya mewujudkan Reformasi Birokrasi (RB).
Tim Akuntabilitas ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah No W23-618.KU.01.01 Tahun 2023.
Tim ini terdiri dari 9 Pokja, di mana setiap Pokja memiliki 3-4 anggota yang bertugas untuk mempercepat kinerja dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui kegiatan pengawasan, pendampingan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan di satuan kerja di lingkup Kanwil Sulsel.
Kepala Bagian Umum, Basir, menyambut baik pembentukan tim ini dan mendukung sepenuhnya langkah Kakanwil dalam memastikan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.
Pengukuhan Tim Akuntabilitas ini dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Indah Rahayunigsih, Kepala Divisi Keimigrasian, Jaya Saputra, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hernadi, para pejabat administrator dan pengawas, kepala UPT di seluruh Sulsel beserta staf mereka, dan anggota Tim Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kanwil. ***
https://infosulawesi.com/2023/10/04/wisuda-pascasarjana-iai-al-amanah-jeneponto-di-batalkan-warek-1-sebut-akreditasi-belum-di-terbitkan