Palopo - Penjabat Wali Kota Palopo, Bapak Asrul Sani, SH, M.Si, menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) secara virtual dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2023. Acara ini diselenggarakan melalui saluran YouTube Badan Pangan Nasional dan berlangsung di Kantor Camat Wara Timur pada Senin, 16 Oktober 2023.
Amalia Adininggar, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), dalam sambutannya menyatakan bahwa GPM adalah upaya bersama untuk mengawasi, menjaga, dan mengendalikan inflasi, khususnya inflasi harga pangan yang tengah bergejolak.
"Koordinasi yang semakin solid di antara Kementerian/Lembaga adalah alat dan upaya kita untuk bersama-sama mengendalikan harga yang menjadi perhatian masyarakat kita," ujar Amalia.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo, yang juga Pelaksana Tugas Menteri Pertanian RI, menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Presiden menginginkan agar 640.000 ton Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terdistribusi penuh dalam tiga bulan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Presiden mempersiapkan dan memerintahkan kita semua untuk mendistribusikan 200.000 ton Beras Komersial melalui Paguyuban Tani se-Indonesia. Selain itu, Presiden juga memerintahkan untuk memenuhi pasar induk dengan Beras Cipinang sebanyak 8.000-9.000 ton," tambahnya.
Terkait komoditas gula, Presiden Joko Widodo meminta percepatan realisasi bagi yang memenuhi kuota impor. "Untuk cabai rawit, Presiden meminta agar segera didistribusikan ke daerah-daerah yang mengalami defisit," ungkap Arief Prasetyo.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam Gerakan Pangan Murah Serentak, menjelaskan bahwa tujuan GPM adalah untuk memenuhi ketersediaan bahan pangan pokok dan daya beli masyarakat terhadap komoditas pangan, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen, serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Andi Enceng Amir, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah di Kantor Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan yang terpengaruh oleh krisis pangan akibat iklim kemarau yang berkepanjangan dan fenomena El Nino, yang berdampak pada kegagalan panen petani.
Diharapkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini dapat membatasi peningkatan inflasi yang akan merugikan perekonomian masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
"Semoga upaya ini memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan meramaikan peringatan Hari Pangan Sedunia," pungkasnya. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
_9.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)