Logo

Pj Walikota Asripan Nani Ikut Rakor Bersama Kemendagri dan Bappenas di Jakarta

sumpahpemuda23kotamo_700_3

INFOSULAWESI.com JAKARTA - Penjabat Walikota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, Msi, mengikuti rapat koordinasi Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik, bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepala Bappenas yang diikuti seluruh Kepala Daerah se-Indonesia, yang berlangsung di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Penjabat Walikota Asripan Nani, dihadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menyampaikan beberapa poin dalam pengarahan terkait sinkronisasi perencanaan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota penting dilakukan untuk menyelaraskan program kegiatan pemerintah daerah dengan program strategis nasional.

Penjabat Wali Kota juga menyampaikan terkait permasalahan pendidikan dan kesehatan di Indonesia yang harus mendapat perhatian seluruh pemerintah daerah.

"Saya mencatat tadi menjadi dan keprihatinan saya bahwa rata-rata pendidikan di Indonesia 9,1 tahun. Pertanda bahwa kualitas pendidikan sumber daya manuisa di seluruh Indonesia ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Terkait dengan sektor kesehatan juga harus menjadi perhatian yang harus dilaksanakan seluruh pemerintah daerah di indonesia, termasuk Pemerintah Kota Kotamobagu karena dengan kesehatan ini bisa menjadikan manusia memiliki kualitas untuk meningkatkan kesejahteraan yang lebih baik. Oleh karenanya selaku Pemerintah Kota Kotamobagu saya mencatatkan hal ini untuk kemudian dapat dikoordinasikan dan mampu diimplementasikan di daerah," ujar Walikota Asripan Nani.

Sementara Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menegaskan kepala daerah harus melakukan penguatan dalam roda pemerintahan di daerah, dengan mengoptimalkan program strategis nasional yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang kemudian diselaraskan dengan program daerah.

“RPJPN ini akan menentukan masa depsn indonesia dua puluh tahun ke depan. Pj Gubernur, Bupati dan Wali Kota perintahkan, buat tim dari Bappeda atau dari eksternal, bahas mau dibawa ke mana daerah ini, siapkan anggarannya," tegas Mendagri Tito Karnavian.

"Untuk mendukung visi besar ini, kepala daerah harus memikiki konsep, power dan folkowers dalam menyusun rencana kerja yang akan dimukai 2025 mendatang. Dengan begitu pembangunan daerah akan berjalan dan berkelanjutan," jelas Mendagri Tito Karnavian.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News