Logo

Peneliti BRIN Ingatkan Hoaks Pemilu Akan Semakin Marak

Seseorang memperlihatkan stiker antiberita hoaks (Foto: Dokumentasi/Antara/Ardika).

JAKARTA -- Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Athiqah Nur Alami mengingatkan, hoaks di Pemilu 2024 akan semakin marak. Hoaks tersebut akan disebarkan melalui berbagai platform media sosial. 

Hal itu lantaran persaingan politik dalam Pemilu makin ketat. "Penggunaan media sosial untuk menyebar hoaks akan makin massif," katanya kepada Pro3 RRI, Jumat (3/11/2023). 

Ia pun menyarankan KPU membangun infrastruktur sistem teknologi informasi. Untuk itu, ia mendorong KPU bekerja sama dengan  Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kehadiran BSSN penting. Terutama untuk kawal pelaksanaan Pemilu ke depan," ujarnya. 

Athiqah juga mengingatkan semua pihak, baik penyelenggara Pemilu, partai politik, dan masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi. Caranya adalah dengan tidak langsung menyebarkan informasi yang didapat ke media sosial. 

"(Informasi) itu harus dicek ke sumber yang asli. Kita berharap tidak terjadi (penyebaran informasi tanpa dicek kebenarannya) karena masyarakat juga sudah lebih cerdas," ucapnya.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News