INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Marak terjadi penculikan anak dibawah umur hingga kasus pembunuhan di beberapa Wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), menjadi perhatian serius pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu.
Melalui Kepala Disdik Kota Kotamobagu, Aljufri Ngadu, dirinya telah menghimbau kepada seluruh sekolah yang di Kota Kotamobagu untuk lebih intens memperketat pengawasan dan keamanan baik didalam sekolah maupun diluar sekolah (saat jam pulang).
"Yah, kami selalu Dinas Pendidikan turut prihatin dengan kejadian kemarin dimana ada peristiwa percobaan penculikan yang menimpa salah satu siswa SMP di Kotamobagu. Kami juga sudah memberikan intruksi himbauan kepada pihak sekolah agar lebih perketat lagi memantau para siswa yang ada," ujar Aljufri Ngadu.
Ia pun berharap kepada pihak sekolah untuk memasang CCTV di depan sekolah guna memantau setiap pergerakan siswa baik saat proses belajar maupun saat pulang sekolah.
"Sehingga semua bisa kita kontrol bersama terkait aktivitas para siswa. Saya juga menghimbau kepada pihak sekolah untuk lebih giat lagi memerintahkan Sekuriti dalam pengawasan siswa," terang Aljufri Ngadu.
Selain itu kata Aljufri Ngadu, pihak orang tua dan guru harus selalu berkordinasi terkait aktivitas siswa disekolah.
"Apalagi disaat jam pulang sekolah, sebaiknya pihak Guru dan orang tua berkordinasi untuk menjemput anaknya. Dan untuk siswa agar tidak terbujuk siapa saja yang baru dia kenal atau mengaku saudaranya. karena Ini berbahaya," tegas Aljufri Ngadu.