Luwu Utara -- Pemerintah Kecamatan Mappedeceng sudah siap menyelenggarakan MTQ XIII Tingkat Kabupaten Luwu Utara. Kesiapan ini disampaikan Camat Mappedeceng, Nur Anifah, pada Rapat Persiapan Pelaksanaan MTQ XII, belum lama ini, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.
Camat Mappedeceng, Nur Anifah, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan membentuk panitia lokal di akhir tahun kemarin. “Panitia lokal kami sudah bentuk di akhir tahun kemarin, dan di awal tahun ini, kami sudah membuat rancangannya,” ucap Nur Anifah.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah konsentrasi dalam penyiapan pemondokan peserta MTQ. “Saat ini kami konsentrasi pemondokan. Panitia lokal juga sementara berjalan untuk mendata dan menginventarisir semua pemondokan yang ada di wilayah kami,” tutur camat perempuan ini.
Hal teknis lainnya juga tak luput dari pantauan pihak pemerintah kecamatan dan panitia lokal, terutama sumber air. “Sumber air langsung dari PDAM. Kami sudah mengomunikasikannya dengan PDAM agar segera mengambil tindakan jika air tidak mengalir,” terang Nur Anifah.
Terkait konsep moderasi beragama yang akan ditonjolkan pada MTQ kali ini, perempuan yang akrab disapa Anif ini menyambut baik ide tersebut. “Terkait dengan konsep moderasi beragama, insya Allah, akan ada penambahan ornamen keberagaman di panggung nanti,” imbuhnya.
Sementara Ketua Harian LPTQ, Drs. Misbah, menyampaikan harapan Bupati agar MTQ yang dipusatkan di Mappedeceng dapat berlangsung semarak. “Ibu Bupati berharap MTQ berlangsung semarak. Makanya akan ada bonus bagi mereka yang berprestasi,” ungkap Misbah
MTQ XIII ini rencananya akan dilaksanakan selama lima hari, mulai 2 – 6 Maret 2024 mendatang. Tema yang akan diusung nantinya berkonsep moderasi beragama. Diketahui, ada satu desa yang dijadikan desa percontohan untuk moderasi beragama, yaitu desa Cendana Putih. (LHr)
