Logo

Kuliner Khas Kudus Lentog Tanjung. Punya Cita Rasa Gurih

Lentog tanjung kuliner khas Kudus, Jawa Tengah.

KUDUS -- Kota Kudus, Jawa Tengah, terkenal dengan sarapan khasnya lentog tanjung. Makanan ini merupakan kombinasi lontong besar yang diiris tipis-tipis, dan disajikan dengan kuah sayur nangka.

Lentog tanjung adalah hidangan khas Kota Kretek yang dihidangkan di atas daun pisang. Makanan ini juga biasa disajikan dengan pendamping, seperti sate usus, sate telur puyuh, bakwan, kerupuk, dan lainnya.

Salah satu pedagang generasi ketiga di sentra pusat kuliner lentog tanjung di Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, adalah Muntiah.

Dia mengaku pusat kuliner lentog tanjung memang menjadi rujukan para pelanggan untuk sarapan. Pelanggan tidak hanya datang dari Kudus, kuliner ini sudah dikenal hingga berbagai daerah. Tak ayal, pada akhir pekan atau hari libur, Muntilah bisa menghabiskan 400 porsi lentog tanjung.

"Kuliner lentog tanjung pusatnya di sini, sayur gori nangka tahu tempe, kalau mau telur ada, sate, ada bakwan krupuk. Kalau harian biasa bisa 200 piring, kalau tanggal merah ya lebih, dobel biasanya," kata Muntiah kepada media, Minggu (4/2/2024).

Nama 'lentog' memiliki arti lontong, sedangkan 'tanjung' diambil dari nama daerah sajian ini berasal.  Salah satu pelanggan, Nila mengaku gurihnya lentog tanjung membuat ia tak bosan untuk rutin untuk menyantap makanan ini.

"Enak gurih juga buat sarapan cocok sih. Cukup sering karena ini salah satu makanan khas Kudus jadi enak-enak aja sih. Tadi ada lontong, tahu, ada nangka muda terus pakai tambah pakai kaldu yang gurih," ujar Nila.

Harga lentog tanjung juga cukup ramah dikantong, untuk satu porsi dilengkapi telur hanya dengan Rp 10.000.