Logo

Gulai Bebek Pedas Kuliner dari Lombok Barat yang Bikin Ketagihan

Kuliner gulai bebek di Lombok Barat.

LOMBOK BARAT -- Olahan bebek biasanya disajikan dengan digoreng, tetapi berbeda dengan salah satu kuliner usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Lombok Barat, Maris Resto.

Di Maris Resto, bebek diolah menjadi gulai yang banyak menarik perhatian wisatawan karena memiliki rasa dan tingkat kepedasan yang membuat mereka ketagihan.

Pemilik rumah makan gulai bebek ini, Sumarni Istiqlal mengatakan terinspirasi membuat olahan gulai bebek setelah ia dan suaminya mencoba berbagai kuliner olahan dari bebek, tetapi belum menemukan olahan bebek yang berkuah.

“Terkadang saya pergi bersama bapak mencari kuliner, bisanya paling lalapan bebek, bebek goreng, hanya begitu saja. Belum ada yang berkuah jarang di Mataram, terus kepikiran kenapa kita tidak buka saja masakan gulai bebek,” ungkap Sumarni kepada media.

Setelah mencoba membuat gulai bebek, dan menghidangkan kepada pembeli, alhasil, gulai bebek banyak disukai pengunjung.

“Paling laris selain soto daging, adalah gulai bebek dan satu lagi paket keleong (nampan), bisa untuk tiga sampai empat orang. Kalau sehari bisa sampai tujuh hingga depan ekor bebek untuk yang gulai saja. Kalau sama goreng sekitar 20-25 ekor bebek,” ujar Sumarni.

Selain itu, tekstur daging bebek pada menu gulai ini tidak alot dan amis. Hal ini karena bebek dibakar terlebih dahulu yang memakan waktu cukup lama. Selanjutnya, daging bebek diberikan perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan aroma amis pada bebek.  

“Untuk menghilangkan bau amis pada bebek, setelah bebek matang kita berikan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amisnya itu, dan agar bebek lebih empuk tidak sekadar kenyal,” pungkas Sumarni.

Salah seorang pengunjung Maris Resto, Achmad Yani mengaku, meski baru pertama kali menikmati masakan gulai bebek ini, menurutnya lebih enak dari gulai pada umumnya.

“Ini luar biasa, saya tidak menyangka kalau daging bebek seempuk ini, kemudian di sini dibuat menjadi gulai. Biasanya ada gulai kambing, tetapi di sini ada gulai bebek rasanya super enak,” kata Achmad.

Begitu juga dengan rempah-rempah gulai yang memiliki cita rasa yang khas hingga tingkat kepedasan, membuatnya ketagihan.

“Bumbunya cukup enak dan tingkat kepedasan tidak terlalu. Ini bisa membuat kita ketagihan, tetapi di sini hampir semua struktur bebeknya itu semuanya empuk ditambah dengan bawang goreng dan bumbu khas Lombok. Jadinya sangat sesuai dengan lidah saya,” ucap Achmad.

Untuk satu porsi gulai bebek di Maris Resto dipatok dengan harga Rp 35.000 saja.