INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Beredarnya informasi bahwa ada salah satu oknum Kepala Sekolah (Kepsek) disalah satu Sekolah Dasar di Wilayah Kota Kotamobagu menjadi Tim Sukses dan terlibat money politik atau politik uang dari salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang maju pada Pemilu 2024, menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kotamobagu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Aljufri Ngadu, isu yang sempat beredar tersebut tidaklah benar adanya.
"Setelah saya kroscek dan interogasi maka tidak didapati adanya bukti terkait informasi itu. Dan oknum Kepsek tersebut juga sudah mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar. Saya juga langsung melaporkan hal itu ke Bapak Walikota," ujar Aljufri Ngadu.
Aljufri Ngadu menegaskan, Kepsek tersebut juga tidak ada bukti yang otentik sedang membagi-bagi uang atau memberikan uang kepada para orang tua wali dengan ketentuan harus memilih salah satu oknum Caleg.
"Itu hanyalah kabar-kabar angin saja, jika benar pasti ada bukti foto atau vidio yang disertakan bahwa dirinya sedang membagi-bagi uang kepada orang tua wali murid," terang Aljufri Ngadu.
Sementara, beberapa orang tua wali murid di sekolah itu juga membantah jika ada kegiatan bagi-bagi uang seragam.
"Tidak ada, tapi kami hanya disuruh membawa anak-anak untuk mengukur baju seragam yang baru ke tukang jahit dan jika belum mempunyai uang maka bisa di bayar nantinya. Itu yang diinstruksikan Kepsek," ungkap salah satu orang tua wali murid.
Diketahui, oknum Kepsek tersebut sempat diisukan menjadi Tim Sukses dan membagi-bagi uang untuk pembelian seragam sekolah sebesar 500 ribu perwali murid dengan catatan wajib memasukan KTP untuk didata.
