Logo

Buku Perjuangan Rakyat Bolmong Terhadap Kolonial Belanda Telah Diterbitkan

Banner_Hari_Pahlawan_2024_6

INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Salah satu buku anak Bolaang Mongondow yang menuliskan tentang literasi sejarah perjalanan perjuangan perlawanan rakyat pedalaman Mongondow resmi diterbitkan, dan diserahkan kepada PJ Walikota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, beberapa waktu lalu. Kamis 21 November 2024.

Buku ini ditulis oleh Murdiono Prasetio A. Mokoginta, sang sejarawan dan budayawan Bolaang Mongondow. Dalam buku tersebut mengisahkan bagaimana para pejuang Mongondow yang berperang melawan pasukan Kolonial Belanda pada Tahun 1901 hingga 1902, tepatnya terjadi di Wilayah Kota Kotamobagu sekarang ini.

Dalam buku ini juga mengungkap awal mula penyatuan kerajaan Bolaang Mongondow, Bolaang Uki, Bolaang Itang, Kaidipang, dan Bintauna ke dalam Afdeeling Bolaang Mongondow, dengan pusat pemerintahan di Kota Baru yang menjadi cikal bakal lahirnya Kota Kotamobagu.

Isi dalam buku ini juga menuliskan segala kebijakan pemerintah kolonial yang mendapatkan perlawanan dari para pejuang Mongondow hingga harus rela mati dalam pertempuran.

“Buku ini mengungkap kisah heroisme, kepahlawanan, dan perjuangan orang-orang yang ada di Kota Kotamobagu saat ini untuk melawan penjajahan dan penindasan,” kata Murdiono.

Dengan diserahkan kepada PJ Walikota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, maka buku ini menjadi resmi untuk disajikan kepada masyarakat Kota Kotamobagu.

"Saya sangat bangga terhadap Pemerintah Kota Kotamobagu yang telah memberikan ruang kepada saya untuk melaunching karya ini, pada saat Upacara Hari Pahlawan di Kota Kotamobagu. Sehingga saya berharap agar buku ini juga dapat disajikan ke Sekolah-sekolah agar menjadi sebuah referensi sejarah bagi anak Bangsa khususnya Anak Bolaang Mongondow,” terangnya.