Logo

Pemerintah Terapkan Flexible Working Arrangement bagi ASN untuk Kurangi Kemacetan Mudik

Ilustrasi seseorang yang bekerja dari rumah (Foto: Freepik)

PEMERINTAH berencana menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat mudik lebaran mendatang.

Bagi yang awam, FWA adalah sistem pengaturan kerja yang memungkinkan karyawan untuk bisa menyesuaikan waktu dan lokasi kerja mereka. Jadi, mereka tidak perlu berada di kantor.

Skema yang disampaikan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono ini, membuat para ASN dapat bekerja dengan sistem Work From Anywhere atau (WFA), mulai 24 Maret 2025 atau H-7 Idul Fitri.

Adanya fleksibilitas bagi ASN untuk tidak harus bekerja di kantor, diharapkan dapat lebih menyebarkan pergerakan masyarakat, sehingga mengurangi lonjakan pemudik dalam satu waktu tertentu. Namun, seberapa efektif kebijakan ini dapat mengurangi kemacetan?

Jumlah ASN memang besar, tetapi pertama-tama apakah kebijakan ini cukup signifikan mengurangi kepadatan, terutama di jalur utama mudik?

Kedua, bagaimana mekanisme pengawasan kerja ASN yang menjalani sistem WFA? Jangan sampai kebijakan ini justru menjadi ajang libur terselubung, tanpa pengawasan yang jelas.

Terakhir atau yang ketiga, apakah kebijakan ini bisa diperluas ke sektor swasta? Jika FWA dianggap efektif, mungkin bisa menjadi percontohan, sehingga dampaknya lebih luas dalam mengurangi beban lalu lintas.  

Skema FWA ini sebenarnya adalah langkah inovatif yang patut diapresiasi. Namun efektivitasnya sangat bergantung pada implementasi, dan pengawasan di lapangan. 

Semoga kebijakan ini benar-benar bisa membantu mengurangi kemacetan pada masa arus mudik. Ini supaya membuat perjalanan mudik lebih nyaman bagi siapa saja.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi