Logo

Di Kepemimpinan PJ Walikota Beasiswa Anak Asuh di Kota Kotamobagu Tidak Dianggarkan

INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Ribuan pelajar sekolah dari keluarga yang kurang mampu di Kota Kotamobagu terancam putus sekolah. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menyetop untuk tidak menganggarkan lagi Bantuan Beasiswa bagi Anak Asuh dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD-SMP), serta bagi pelajar SMA dan Mahasiswa.

Tidak dianggarkannya lagi beasiswa bagi masyarakat kurang mampu terjadi di era Kepemimpinan Penjabat (PJ) Walikota Asripan Nani dan Penjabat Walikota Abdullah Mokoginta dari Tahun 2024 sampai dengan saat Pembahasan RKA APBD 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Aljufri Ngadu, membenarkan jika anggaran sebesar Rp.3,5 Miliar Rupiah tidak lagi dimasukan pada program kegiatan Beasiswa Anak Asuh untuk SD dan SMP.

"Memang Anak Asuh itu terakhir dianggarkan 2023. Untuk 2024 dan 2025 untuk anak asuh tidak dianggarkan," ujar Aljufri Ngadu, Kamis, 13 Maret 2025.

Simak Video Pilihan Berikut:

Demikian juga disamping Kepala Kesejahteraan Rakyat (Kabag-Kesra) Kotamobagu, Hamdan Mokoagow.

"Yah, memang untuk penganggaran beasiswa bagi Mahasiswa dan SMA tidak lagi dianggarkan karena kemarin ada refocusing," jelas Hamdan Mokoagow.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kotamobagu, Sugiarto Yunus, mengatakan tidak dianggarkannya lantaran pada tahun 2024 ada kegiatan Pilkada yang banyak menyerap anggaran daerah.

"Ketersediaan anggaran 2024 ada pilkada dana banyak ke hibah. Kemudian kebijakan dana transfer juga banyak yang brubah. Untuk 2025 juga belum teranggarkan," ungkapnya.

Hal ini menuai tanggapan dari LSM Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sulut melalui Kabid Litbang, Resmol Maikel. Ia mengatakan persoalan tidak dianggarkan Beasiswa Anak Asuh bukan saat Walikota Kotamobagu terpilih Wenny Gaib dan Wakil Walikota Rendy Virgiawan Mangkat.

"Ini keliru, karena Pemkot tidak menganggarkan beasiswa itu masih di masa kepemimpinan Penjabat Walikota. Sehingga kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah mempercayai issu yang sengaja dihembuskan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ungkap Resmol Maikel.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi