INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Tumpukan sampah di jalan Soeprapto samping Kantor Pegadaian Kotamobagu, atau di komplex Klinik Mata milik Walikota Kotamobagu, mulai mengeluarkan aroma tak sedap dan bau busuk mulai mengganggu pemukiman warga serta pengendara yang melintas di area tersebut.
Akibat belum diangkatnya sampah yang sudah bertumpuk selama 5 hari ini membuat masyarakat mengeluh karena hal ini bisa menjadi biang penyakit yang menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.
"Kami berharap dinas terkait seperti instansi lingkungan hidup untuk secepatnya mengatasi sampah-sampah yang berserakan ini. Jika dibiarkan terus dan tidak diangkut ke TPA maka pasti akan menjadi biang penyakit yang bakal menyerang masyarakat di sekitar ini," ungkap salah satu warga setempat.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, Refly Mokoginta, mengatakan pihaknya sudah memerintahkan kepada para petugas kebersihan untuk secepatnya dilakukan pengangkutan. Namun fakta dilapangan hal itu tidak terjadi bahkan hingga hari Minggu, 30 Maret 2025, belum nampak adanya pengangkutan sampah-sampah yang mulai membukit.
"Yang didekat gadean itu so 3 ret dorang ada angka akang," kata Refly Mokoginta saat dihubungi via WhatsApp.