INFOSULAWESI.com BOLMONG - Polemik siap yang nantinya akan menggantikan kursi jabatan Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara mulai santer dibicarakan melalui media sosial.
Hal ini pun menuai reaksi dari Ketua Laskar Anti Korupsi (Laki) Sulawesi Utara Firdaus Mokodompit, yang berharap agar Gubernur Sulut Letnan Jenderal Purnawirawan Yulius Selvanus Komaling (YSK), agar benar-benar menyeleksi para calon Sekprov yang nantinya akan membantu kinerja Gubernur.
"Memang penunjukan Sekprov itu hak prerogatif Gubernur Yulius Selvanus Komaling, akan tetapi Gubernur dalam hal ini harus menyeleksi siapa Pejabat tersebut dan yang pasti harus terbebas dari jeratan Korupsi," ujar Firdaus Mokodompit, Selasa 15 April 2025.
Terlebih kata Firdaus Mokodompit, persiapan Korupsi adalah persoalan yang harus dibasmi secara tuntas sampai pada akarnya.
"Harus diseleksi dan diperiksa secara detail apakah pejabat tersebut bebas dari permasalahan Korupsi di masa sebelumnya, bahkan bila terdapat ada calon Pejabat Sekprov yang pernah dilaporkan ke APH karena kasus dugaan Korupsi, maka baiknya dipertimbangkan lagi," ungkap Firdaus Mokodompit.
Firdaus juga mengatakan di Pemerintahan Gubernur YSK harus bersih dari para pejabat korupsi karena itu merupakan komitmen bersama dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya mensuport ada beberapa diantara Putra putri BMR yang masuk dan layak menduduki kursi jabatan Sekprov, tapi Gubernur tentunya harus periksa dulu calon-calon itu apakah tidak terjerat ataupun pernah terindikasi kasus dugaan Korupsi. Ingat saya memiliki Data beberapa pejabat bahkan sudah dilaporkan di APH atas dugaan tindak Pidana Korupsi. Olehnya saya meminta agar nantinya lebih selektif dalam penentuan Sekprov ,soal Putra putri terbaik BMR Banyak stok pak Gub” tutup Firdaus Mokodompit.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
