INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Poigar, Meyti Lombogia melayangkan klarifikasinya terkait adanya status di Media Sosial yang diunggah salah satu warga Kecamatan Poigar yang menyatakan oknum Sekcam hanya tidur disaat jam pelayanan kantor.
Ia pun menceritakan kronologis kesalahan fahaman dengan warga tersebut saat meminta agar dirinya memberikan paraf untuk selanjutnya ditandatangani oleh Camat terkait pengajuan berkas tahap 1 pencairan dana Desa Wineru.
"Yang menulis status di Facebook itu adalah suami dari Kaur Desa Wineru. Dan yang datang menghadap kemarin adalah istrinya (Kaur) bukan yang membuat status itu. Awalnya istrinya datang meminta agar berkas pengajuan pencairan dana desa Tahap Satu dapat di tandatangani oleh Camat, namun oleh saya mengarahkan ke staf pegawai untuk berkasnya diperiksa dulu. Setelah itu baru Ibu Kaur datang menghadap saya untuk diparaf,, saya katakan apakah ada catatan yang di sampaikan oleh pemeriksa, Ibu Kaur katakan ada, dan saya sampaikan maka perbaiki dulu catatan-catatan itu baru bawa kembali berkasnya untuk diajukan ke Camat," terang Meyti Lombogia, Kamis 8 Mei 2025.
Lanjutnya, oleh Kaur Desa Wineru mengatakan apakah boleh tandatangani dulu dan catatan (koreksi) itu nanti menyusul kemudian.
"Saya katakan tidak bisa karna saat ini harus taat administrasi. Nah, setelahnya mereka pulang. Selang pukul 15.30 (Jam 3 lewat 30 menit waktu sore) saya merasa tidak enak badan sakit kepala dan pusing, karena sudah dekat jam istirahat pulang maka saya bergumam lebih baik istirahat saja di kantor dan menunggu jam istirahat pulang karena tinggal 30 menit lagi, dan saya berpesan kepada staf pegawai bahwa jika ada yang mencari saya maka saya ada di ruangan untuk istirahat sejenak," ujarnya.
Setelah beristirahat selang 10 menit, menurut staf pegawai saya bahwa Ibu Kaur datang lagi membawa berkas untuk diminta pemeriksaan agar sudah bisa ditandatangani oleh Camat.
"Saat mereka datang staf saya mengatakan kalau Sekcam lagi istirahat sejenak karena tidak enak badan, namun mereka langsung mengatakan kalau begitu kami pulang saja. Nah, setelah pulang ternyata suaminya sudah membuat status di Facebook dan mengatakan seperti yang tertulis itu. Jadi saya disini ingin memberikan klarifikasinya," ungkap Meyti Lombogia.
Terpisah, Camat Poigar Alfina Sumenda, juga memberikan komentarnya terkait status Facebook yang viral tersebut.
"Menanggapi Postingan FB yang ada, saya tadi sedang tugas luar di Lolak menghadiri undangan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Di kantor camat Poigar, saya berkali-kali mengingatkan Ibu Sekcam dan teman-teman untuk melayani masyarakat secara maksimal, memberikan saran dan bimbingan serta solusi dari setiap permohonan dan pengaduan masyarakat," kata Camat Poigar Alfina Sumenda.
Dirinya juga mengatakan setelah dilakukan kroscek ke Sekcam Poigar bahwa katanya dia sedang tidak enak badan dan istirahat sejenak diruangan kasi Kesos. Padahal piket sudah membangunkannya.
"Dengan membaca postingan FB yang dikirimkan ini , saya akan memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan besok di kantor. Namun sebagai bahan klarifikasi, setiap hari Kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sampai kami membuka pelayanan service point izin usaha dan Pojok BPJS," tegas Alfina Sumenda.
Diketahui, akun bernama Jufrisupit Jufri yang sempat viral menuliskan perihal kejadian di Kantor Kecamatan Poigar seperti berikut dalam unggahanya
"Bukang main pelayanan di kantor camat poigar" sekcam ada suruh bale kasiang panas panas suruh tunggu nentau kote ada tidor pak Bupati Boleh so jam kerja tidor di kantor kong nemboleh mo gangguh kata salah satu pegawai kecamatan ada bilang""bilang lagi pelayanan di kantor camat poigar so di tingkatkan"""apa khabar camat poigar IBu Alfina sumenda," tulis akun milik Jufrisupit Jufri.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
