PRESIDEN Prabowo Subianto berencana memberi diskon untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga lima persen. Rencana ini disambut baik masyarakat karena kondisi ekonomi saat ini sedang sulit.
Diskon tersebut dinilai membantu masyarakat yang terdampak pemutusan hubungan kerja. Banyak orang juga kesulitan mencari pekerjaan baru yang layak.
Presiden Prabowo akan menebar enam paket insentif untuk berbagai kalangan masyarakat. Insentif itu meliputi diskon listrik, diskon tol, bantuan sosial, dan bantuan pangan.
Selain itu, ada Bantuan Subsidi Upah dan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK). Semua program ini ditujukan agar dampaknya terasa langsung oleh masyarakat.
Langkah ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025. Momen libur sekolah dan gaji ke-13 juga diharapkan mendukung pertumbuhan tersebut.
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyampaikan bahwa program ini telah dibahas dalam Rakortas. Rapat itu dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri berbagai pejabat terkait.
Dalam keterangannya, Susiwijono menyebut semua stimulus disepakati akan mulai diterapkan 5 Juni 2025. Pemerintah telah siap menjalankan program ini demi mendongkrak pertumbuhan dan daya beli masyarakat.
Kita berharap enam paket insentif tersebut benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan memulihkan ekonomi rakyat.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi